Pada suatu hari, ada seorang yang bermaksud untuk berziarah wali songo.
Di tengah perjalanan ia sowan kepada Syaikhona Maimoen Zubair.
Dilihat dari pakaian yang ia kenakan, kelihatan bahwa ia adalah seorang santri suatu pondok pesantren.
Setelah berjabat tangan dan mencium tangan Syaikhona Maimoen, ia ditanya oleh Syaikhona Maimoen.
Yai: "Asmane sinten?". (Namamu siapa).
Santri: "Saya ***, santri pondok ***, kyai".
Yai: "Wonten keperluan nopo?". (Ada perlu apa?).
Santri : "Mau ziarah wali songo, dan meminta doa dari Kyai agar mendapatkan futuh dalam mengaji".
(Futuh adalah terbukanya hati sehingga mudah dalam memahami ilmu).
Yai: "Sudah meminta izin kepada kyaimu?".
Santri: "Sudah Kyai".
Yai: "Apakah pondok tempat ngajimu sedang libur?".
Santri: "Belum kyai. Pondok masih aktif, belum libur".
Yai: "Kalau begitu, kamu segera pulang kembali ke pondok. Kamu boleh ke sini bila pondok kamu libur".
Santri: "Saya mohon do'a agar terbuka hatinya kyai".
Yai: "Pasti saya do'akan. Tetapi kamu harus segera kembali ke pondok, belajar yang tekun. Kalau kamu ingin kefutuh, ya dengan mengaji, nderes dan menaati peraturan pondok. Nanti kalau liburan pondok, kamu boleh berziarah ke wali songo atau ke sini".
Santri: "Iya Kyai, saya mohon pamit".
Kemudian kyai itu memanggil khodim untuk membagikan jajan dan minuman untuk para tamu.
Kyai: "Cong, iki tamune durung ono ngombene, jajane diubengno".
(Nak, ada tamu yang belum diberi minum. Makanan kecilnya dibagi kepada tamu).
Khodim : "Inggeh".
***
Saat mauidloh hasanah pada acara akhir sanah lembaga pendidikan Muhadloroh Pondok Pesantren Al-Anwar (tahun berapa saya lupa), Syaikhona Maimoen Zubair mengijazahkan do'a futuh kepada para santri agar dibaca setiap selesai sholat fardhu minimal satu kali.
Inilah do'a tersebut:
اللهم افتح لي فتوح العارفين، واجعل أعمالي خالصة لوجهك الكريم، وارحمني برحمتك يا أرحم الراحمين.
ALLOHUMMAFTAH LII FUTUUHAL 'AARIFIIN, WAJ'AL A'MAALII KHOOLISHOTAN LIWAJHIKAL KARIM WARHAMNII BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN.
ngaji kitab Muchtashor Fis Siroh Nabawiyah 4 Romadlon 1442 H.