Kamis, 18 November 2021

JAUHILAH DUKUN

Tidak ada komentar:

 MENJAUHLAH!


Rasulullah bersabda :


يا أيها الناس لا تتمنوا لقاء العدو و اسألوا الله العافية

"Wahai skalian manusia, janganlah kalian harapkan perjumpaan dengan musuh, mintalah pada Allah keselamatan".. (H.R.Muslim)


Setan adalah musuh utama manusia, maka berlindunglah pada Allah agar terhindar dari kejahatan setan..


Jangan bertindak layaknya orang kurang kerjaan, memanggil qorin manusia yg hakikatnya adalah SETAN...


Rasulullah bersabda :


ما من أحدكم إلا وكل به قرينه من الجن و قرينه من الملائكة


"Tidaklah salah seorang di antara kalian melainkan dirinya telah ditemani qorin jin dan qorin malaikat..."


Qorin jin adalah setan sebagaimana sabda Nabi kepada ummul mukminin, Aisyah :


ما من بني آدم إلا له شيطان

"Tidak ada satu manusiapun kecuali dia ada setan (yg mendampingi).." (H.R. Muslim)


Qorin manusia bukan manusia.. mereka pembisik ulung yg menghendaki kesesatan.. 


Ngapain ente panggil2 jin qorin untuk diwawancarai?


Rasulullah mengajarkan kita untuk mengeluarkan setan, BUKAN malah memasukkannya ke dalam tubuh manusia untuk dimintai informasi..


Insaflah.. jangan membantu setan pansos menunjukkan tanduknya..


العيون تنسى من رأت ولكن القلوب لا تنسى من أحبت


Mata akan lupa siapa yang ia lihat... Akan tetapi hati tidak akan lupa siapa yang ia cinta...



AGAR PEKERJAAN MENJADI BERKAH

Tidak ada komentar:


‎ﻗﺎﻝ اﻟﻔﻘﻴﻪ ﺭﺣﻤﻪ اﻟﻠﻪ: ﻣﻦ ﺃﺭاﺩ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻛﺴﺒﻪ ﻃﻴﺒﺎ، ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺃﻥ ﻳﺤﻔﻆ ﺧﻤﺴﺔ ﺃﺷﻴﺎء.

‎ﺃﻭﻟﻬﺎ: ﺃﻥ ﻻ ﻳﺆﺧﺮ ﺷﻴﺌﺎ ﻣﻦ ﻓﺮاﺋﺾ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻷﺟﻞ اﻟﻜﺴﺐ، ﻭﻻ ﻳﺪﺧﻞ اﻟﻨﻘﺺ ﻓﻴﻬﺎ.

‎ﻭاﻟﺜﺎﻧﻲ: ﺃﻥ ﻻ ﻳﺆﺫﻱ ﺃﺣﺪا ﻣﻦ ﺧﻠﻖ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻷﻛﻞ اﻟﻜﺴﺐ.

‎ﻭاﻟﺜﺎﻟﺚ: ﺃﻥ ﻳﻘﺼﺪ ﺑﻜﺴﺒﻪ اﺳﺘﻌﻔﺎﻓﺎ ﻟﻨﻔﺴﻪ، ﻭﻋﻴﺎﻟﻪ، ﻭﻻ ﻳﻘﺼﺪ ﺑﻪ اﻟﺠﻤﻊ ﻭاﻟﻜﺜﺮﺓ.

‎ﻭاﻟﺮاﺑﻊ: ﺃﻥ ﻻ ﻳﺠﻬﺪ ﻧﻔﺴﻪ ﻓﻲ اﻟﻜﺴﺐ ﺟﺪا.

‎ﻭاﻟﺨﺎﻣﺲ: ﺃﻥ ﻻ ﻳﺮﻯ ﺭﺯﻗﻪ ﻣﻦ اﻟﻜﺴﺐ، ﻭﻳﺮﻯ اﻟﺮﺯﻕ ﻣﻦ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭاﻟﻜﺴﺐ ﺳﺒﺒﺎ


Al Faqih berkata: "Siapa saja berharap pekerjaannya menjadi lebih baik (barokah), maka jagalah 5 (lima) perkara:


1. Jangan mengakhirkan (menelantarkan) atau mengurangi kewajiban (sholat, zakat dll.) karena lebih mementingkan pekerjaan.


2. Jangan menyakiti orang lain demi pekerjaan.


3. Bertujuan menjaga diri & keluarganya dari meminta-minta. Jangan bertujuan mengumpulkan & memperbanyak harta.


4. Jangan memforsir diri dalam pekerjaan.


5. Jangan menyakini rizki datangnya dari pekerjaan. Tapi yakinlah bahwa rizki dari Alloh, sedangkan pekerjaan hanya sebagai perantara".


Perbaiki Niat Dan Jangan Menghalalkan Segala Cara Demi Pekerjaan.


YA ALLOH, Mudahkan dan berkahi pekerjaan kami agar ibadah dan keluarga kami menjadi tenang, amin..


اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّـيِّ وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا بِقَدْرِ عَظَمَةِ ذَاتِكَ فِى كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ


Semoga kita senantiasa mendapat Ridlo dari Allah, Syafaat dari Rasullullah, Karomah para Waliyullah, Barokah para Kiai dan Habaib serta wasilah doa orang tua.


Alfatihah....



Selasa, 16 November 2021

MAQOM MBAH SHONHAJI (MBAH BOLONG)

Tidak ada komentar:

             Selain menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia, Masjid Ampel yang terletak satu kompleks dengan Makam Sunan Ampel Surabaya menyimpan banyak cerita menarik. -Salah satu cerita menarik dari Masjid Ampel ada pada penentuan arah kiblat awal pembangunan masjid tersebut.


           Mbah Shonhaji, akrab dipanggil Mbah Bolong, menjadi sosok yang sangat berjasa dalam penentuan arah kiblat Masjid Ampel. Beliau adalah murid langsung Sunan Ampel yang memiliki karomah tinggi.

                Julukan Mbah Bolong yang tersemat padanya bukan tanpa alasan, ada sejarah di balik julukan Mbah Bolong kepadanya itu. Saat pendirian masjid, Mbah Shonhaji dipercaya oleh Sunan Ampel untuk mengatur letak pengimaman dan menentukan arah kiblat masjid tersebut. Penunjukan Sunan Ampel kepada muridnya itu bukan tanpa alasan. Konon Mbah Shonhaji dulunya merupakan seorang nahkoda kapal. Profesinya itu pastinya membuat Mbah Shonhaji menguasai ilmu perbintangan dan ilmu falaq.

               Mbah Shonhaji pun bekerja dengan tekun untuk menjalankan amanah Sunan Ampel tersebut agar arah shalat jamaah Masjid Ampel tepat ke Kakbah. Tapi setelah pengimaman beserta masjid jadi, banyak orang yang meragukan pengimaman buatan Mbah Shonhaji. Mereka meragukan apa benar pengimaman buatan Mbah Shonhaji sudah sesuai arah kiblat.


              Tanpa banyak tindakan, Mbah Shonhaji kemudian menunjukkan bukti dengan melubangi pengimaman tersebut. Lubang yang dibuat Mbah Shonhaji itu ternyata membuat kaget teman-temannya yang meragukannya tadi. Secara mengejutkan terlihat Mekah dengan Kakbah di dalamnya pada lubang tersebut.

       Teman-teman Mbah Shonhaji yang awalnya meragukan pun bergantian mendekati lubang pengimaman tersebut untuk melihat Kakbah. Setelah peristiwa tersebut mereka baru percaya dengan arah kiblat dan keistimewaan Mbah Shonhaji itu. Peristiwa tersebut akhirnya membuat Mbah Shonhaji dijuluki Mbah Bolong. Setelah meninggal, jenazah Mbah Bolong dimakamkan di dekat masjid, tepatnya persis di depan mihrab (tempat pengimaman) Masjid Sunan Ampel. Selain berziarah ke makam Sunan Ampel, makam Mbah Shonhaji alias Mbah Bolong pun selalu jadi jujugan para pengunjung.


Wallahu A'lam


Al-Fatihah..



 
back to top