Senin, 21 November 2011

*♥♥* ARTI CINTA DALAM ISLAM *♥♥*

Tidak ada komentar:


Assalamualaikum wr wb

Bismillahirrohmanirrohim

               Cinta bisa jadi merupakan kata yang paling banyak dibicarakan manusia. Setiap orang memiliki rasa cinta yang bisa diaplikasikan pada banyak hal. Wanita, harta, anak, kendaraan, rumah dan berbagai kenikmatan dunia lainnya merupakan sasaran utama cinta dari kebanyakan manusia. Cinta yang paling tinggi dan mulia adalah cinta seorang hamba kepada Rabb-nya.

Definisi Cinta
Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan:  
“Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.” (Madarijus Salikin, 3/9)
Hakikat Cinta
Cinta adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Apabila cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah, maka ia akan menjadi ibadah. Dan sebaliknya, jika tidak sesuai dengan ridha-Nya maka akan menjadi perbuatan maksiat. Berarti jelas bahwa cinta adalah ibadah hati yang bila keliru menempatkannya akan menjatuhkan kita ke dalam sesuatu yang dimurkai Allah yaitu kesyirikan.

Cinta kepada Allah
Cinta yang dibangun karena Allah akan menghasilkan kebaikan yang sangat banyak dan berharga. Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin (3/22) berkata: ”Sebagian salaf mengatakan bahwa suatu kaum telah mengaku cinta kepada Allah lalu Allah menurunkan ayat ujian kepada mereka:
“Katakanlah: jika kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian.” (Ali ‘Imran: 31)
Mereka (sebagian salaf) berkata: “(firman Allah) ‘Niscaya Allah akan mencintai kalian’, ini adalah isyarat tentang bukti kecintaan tersebut dan buah serta faidahnya. Bukti dan tanda (cinta kepada Allah) adalah mengikuti Rasulullah , faidah dan buahnya adalah kecintaan Allah kepada kalian. Jika kalian tidak mengikuti Rasulullah maka kecintaan Allah kepada kalian tidak akan terwujud dan akan hilang.”

Bila demikian keadaannya, maka mendasarkan cinta kepada orang lain karena-Nya tentu akan mendapatkan kemuliaan dan nilai di sisi Allah.

Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik :
“Tiga hal yang barangsiapa ketiganya ada pada dirinya, niscaya dia akan mendapatkan manisnya iman. Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya, dan hendaklah dia mencintai seseorang dan tidaklah dia mencintainya melainkan karena Allah, dan hendaklah dia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah selamatkan dia dari kekufuran itu sebagaimana dia benci untuk dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Al-Bukhari no. 16 dan Muslim no. 43)

Ibnul Qayyim mengatakan bahwa di antara sebab-sebab adanya cinta (kepada Allah) ada sepuluh perkara:
Pertama, membaca Al Qur’an, menggali, dan memahami makna-maknanya serta apa yang dimaukannya.
Kedua, mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan-amalan sunnah setelah amalan wajib.
Ketiga, terus-menerus berdzikir dalam setiap keadaan.
Keempat, mengutamakan kecintaan Allah di atas kecintaanmu ketika bergejolaknya nafsu.
Kelima, hati yang selalu menggali nama-nama dan sifat-sifat Allah, menyaksikan dan mengetahuinya.
Keenam, menyaksikan kebaikan-kebaikan Allah dan segala nikmat-Nya.
Ketujuh, tunduknya hati di hadapan Allah .
Kedelapan, berkhalwat (menyendiri dalam bermunajat) bersama-Nya ketika Allah turun (ke langit dunia).
Kesembilan, duduk bersama orang-orang yang memiliki sifat cinta dan jujur.
Kesepuluh, menjauhkan segala sebab-sebab yang akan menghalangi hati dari Allah . (Madarijus Salikin, 3/18, dengan ringkas)

Cinta adalah Ibadah
Sebagaimana telah lewat, cinta merupakan salah satu dari ibadah hati yang memiliki kedudukan tinggi dalam agama sebagaimana ibadah-ibadah yang lain. Allah berfirman:
“Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu.” (Al-Hujurat: 7)
“Dan orang-orang yang beriman lebih cinta kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)

“Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya.” (Al-Maidah: 54)
Adapun dalil dari hadits Rasulullah adalah hadits Anas yang telah disebut di atas yang dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim: “Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya.”

Macam-macam cinta
Di antara para ulama ada yang membagi cinta menjadi dua bagian dan ada yang membaginya menjadi empat. Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdulwahhab Al-Yamani dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan bahwa cinta ada empat macam:

Pertama, cinta ibadah.
Yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya, dengan dalil ayat dan hadits di atas.

Kedua, cinta syirik.
Yaitu mencintai Allah dan juga selain-Nya. Allah berfirman:

“Dan di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi Allah), mereka mencintai tandingan-tandingan tersebut seperti cinta mereka kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)

Ketiga, cinta maksiat.
Yaitu cinta yang akan menyebabkan seseorang melaksanakan apa yang diharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya. Allah berfirman:

“Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang sangat.” (Al-Fajr: 20)

Keempat, cinta tabiat.
Seperti cinta kepada anak, keluarga, diri, harta dan perkara lain yang dibolehkan. Namun tetap cinta ini sebatas cinta tabiat. Allah berfirman:

“Ketika mereka (saudara-saudara Yusuf ‘alaihis salam) berkata: ‘Yusuf dan adiknya lebih dicintai oleh bapak kita daripada kita.” (Yusuf: 8)

Jika cinta tabiat ini menyebabkan kita tersibukkan dan lalai dari ketaatan kepada Allah sehingga meninggalkan kewajiban-kewajiban, maka berubahlah menjadi cinta maksiat. Bila cinta tabiat ini menyebabkan kita lebih cinta kepada benda-benda tersebut sehingga sama seperti cinta kita kepada Allah atau bahkan lebih, maka cinta tabiat ini berubah menjadi cinta syirik.

Buah cinta
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan:  
“Ketahuilah bahwa yang menggerakkan hati menuju Allah ada tiga perkara: cinta, takut, dan harapan. Dan yang paling kuat adalah cinta, dan cinta itu sendiri merupakan tujuan karena akan didapatkan di dunia dan di akhirat.” (Majmu’ Fatawa, 1/95)

Asy-Syaikh ‘Abdurrahman As-Sa’di menyatakan:  
“Dasar tauhid dan ruhnya adalah keikhlasan dalam mewujudkan cinta kepada Allah. Cinta merupakan landasan penyembahan dan peribadatan kepada-Nya, bahkan cinta itu merupakan hakikat ibadah. Tidak akan sempurna tauhid kecuali bila kecintaan seorang hamba kepada Rabbnya juga sempurna.” (Al-Qaulus Sadid, hal. 110)
Bila kita ditanya bagaimana hukumnya cinta kepada selain Allah? Maka kita tidak boleh mengatakan haram dengan spontan atau mengatakan boleh secara global, akan tetapi jawabannya perlu dirinci.
 
Pertama, bila dia mencintai selain Allah lebih besar atau sama dengan cintanya kepada Allah maka ini adalah cinta syirik, hukumnya jelas haram.

Kedua, bila dengan cinta kepada selain Allah menyebabkan kita terjatuh dalam maksiat maka cinta ini adalah cinta maksiat, hukumnya haram.

Ketiga, bila merupakan cinta tabiat maka yang seperti ini diperbolehkan.

Wallahu a’lam.

*•♫♥ MUSLIMAH SEJATI ♥♫•*

Tidak ada komentar:


         Jadilah kau seperti SITI KHADIJAH!!!!
Agung cinta-Nya kepada Allah dan Rasulullah
Jiwa Raganya diperjuangkan di jalan fisabilillah
Penawar hati kekasih Allah
Susah dan senang rela bersama

Dapatkah kau didik jiwa mu seperti SITI AISYAH???
Istri Rasul yang bijak
senantiasa menebarkan kebaikan & nasehat
Pendorong saat kesusahan dan penderitaan

yang mempesona lagi melihat pengorbanan
Seorang putri sholihah, SITI FATIMAH
yg Selalu menuruti perintah taat kepada ayahnya
Yang senantiasa berjuang
Tabah dan penuh kesabaran
Layaklah dia sebagai wanita penghuni syurga

Ketika uhkty muslimah  marah
Dia Ingin titip serpihan sabar dari catatan hidup SITI SARAH!!!
kTabahan jiwanya  setabah Ummi Nabi Ismail???
Menggendong bayinya yang masih merah
Mencari air penghilang dahaga di terik padang pasir
Pengharapannya hanya pada Allah SWT
Itulah SITI HAJAR!!!

Mampukah kau menjadi WANITA SHOLIHAH???
Hati dalam keunggulan iman
Bersinar indah.. harum tersebar
Bagai wanginya pusara MASYITOH

Jadilah kau seorang wanita MUSLIMAH SEJATI
Selalu membawa maslahat
Selembut KHADIJAH
Secerdas AISYAH
Semulia UMMU SALAMAH
Secemerlang FATIMAH
Sesantun ZAINAB
Setegar ASMA
Setangguh KHAULAH

Aamiin allahumma aamin
mohon maaf bila ada yg tdk berkenan dalam hati ....!!
(¯`v´¯)♥
`·.¸.·``(´'`v´'`)♥ ...
...♥♥...♥`•.¸.•´♥

Surat CINTA dari Makkah Al Mukarromah

Tidak ada komentar:


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله وحده, نحمده و نستعينه و نستغفره ونتوب اليه ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا من يهده الله فهو المهتد ومن يضلله فلن تجد له وليا مرشدا, أشهد أن لا اله الا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله بلغ الرسالة وأدى الأمانة ونصح للأمة وتركنا على المحجة البيضاء ليلها كنهارها لا يزيغ عنها الا هلك, اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن دعا بدعوته الى يوم الدين. أما بعد



،ما أجمل الصداقة وما أروعها حين يسودها التفاهم والصدق

وتغلفها الصراحة والوضوح ، ما أجمل الصداقة بعيدا

عن التكلف والتزلف ، وما أروع معانيها حين تخرج من القلوب .

هي دعوة صادقة بأن لا يخسر منا صديقا له .

ويحسن الظن كل الظن بمن يعاشر فلربما أصدرت حكما

بلحظة ندمت عليه زمنا مديدا.

فلماذا - يا صديقي - يكون التسرع سبيل المفاهمة

ويكون الهجر طريق العقاب، وتكون الظنون سلم التعلم ؟!

الخسارة الحقيقية حينما اخسر ذلك الإنسان

وأنا قد منحته كل شي بل أعظم شي
فماذا تفعـــــل لو خسرت أعز أصدقائك ؟؟؟؟



لا اله إلا الله رب السماوات السبع و رب العرش العظيم

اللهم إنا نسألك زيادة في الدين
اللهم ارحم موتانا وموتا المسلمين واشفي مرضانا ومرضا المسلمين

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات

اللهم ارزقني قبل الموت توبة وعند الموت شهادة وبعد الموت جنة

اللهم ارزقني حسن الخاتمة

اللهم ارزقني الموت وأنا ساجد لك يا ارحم الراحمين
اللهم ثبتني عند سؤال الملكين
اللهم اجعل قبري روضة من رياض الجنة ولا تجعله حفرة من حفر النار

اللهم اني اعوذ بك من فتن الدنيا
اللهم قوي ايماننا ووحد كلمتنا وانصرنا على اعدائك اعداء الدين

اللهم شتت شملهم واجعل الدائرة عليهم

اللهم انصر اخواننا المسلمين في كل مكان

اللهم ارحم ابائنا وامهاتنا واغفر لهما وتجاوز عن سيئاتهما وادخلهم فسيح جناتك

والحقنا بهما يا رب العالمين


















DOA INTELEKTUAL MUSLIM

Tidak ada komentar:

1.   DUA BEFORE STUDYING

Allahumma infa’nii bimaa ‘allamtanii wa’allimnii maa yanfa’ unii. Allahumma inii as’aluka fahmal-nabiyyen wa hifthal mursaleen al-muqarrabeen. Allahumma ijal leesanee ‘amiran bi thikrika wa qalbi bi khashyatika. Innaka ‘ala ma-tasha’-u qadeer wa anta hasbun-allahu wa na’mal wakeel.

Oh Allah! Make useful for me what You taught me and teach me knowledge that will be useful to me. Oh Allah! I ask You for the understanding of the prophets and the memory of the messengers, and those nearest to You. Oh Allah! Make my tongue full of Your remembrance, and my heart with consciousness of You. (Oh Allah!) You do whatever You wish, and You are my Availer and Protector and the best of aid.

DUA AFTER STUDYING

Allahhumma inni astaodeeuka ma qara’tu wama hafaz-tu. Faradduhu ‘allaya inda hagati elayhi. Innaka ‘ala ma-tasha’-u qadeer wa anta hasbeeya wa na’mal wakeel.

Oh Allah! I entrust -You with what I have read and I have studied. (Oh Allah!) Bring it back to me when I am in need of it. (Oh Allah!) You do whatever You wish, and You are my Availer and Protector and the best of aid.

DUA WHILE STUDYING SOMETHING DIFFICULT

Allahumma la sahla illama ja-’altahu sahla wa anta taj ‘alu al hazana etha shi’ta sahla

Oh Allah! Nothing is easy except what You have made easy. If You wish, You can make the difficult easy.

DUA FOR ANXIETY

Allahumma inni a’oodhoo bika minal-hammi-walhazan. Wa’a oodhoo bika minal-ghammi-wal-kasal. Wa’a oodoo bika minal jubni wal bukhl. Wa’a oodhoo bikal min ghalabatid-dayni-waqarir rijal.

Oh Allah, I seek refuge in You from worry and grief, from helplessness and laziness, from cowardice and stinginess, and from overpowering of debt and from oppression of men.

DUA FOR DISTRESS

Allahumma rahmataka arjoo falaa takilnee ilaa nafsee tarfata ‘aynin wa aslih-lee sha’nee kullahu, laa ilaha illa anta

O Allah! It is Your mercy that I hope for so do not leave me in charge of my affairs even for a blink of an eye and rectify for me all of my affairs. None has the right to be worshipped except You
Exam.. Oh Exam..! Uish.. [HQ]

Jumat, 18 November 2011

Pintu Rezeki ada dalam Bisnis

Tidak ada komentar:



لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُl
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
   Kesempurnaan Islam itu tidak saja diakui oleh intelektual muslim, tetapi juga para orientalist barat, di antaranya H.A.R Gibb yang mengatakan, “ Islam is much more than a system of theology it’s a complete civilization.”
Nabi Muhammad menyebut, ekonomi adalah pilar pembangunan dunia.  
. Dalam berbagai hadits ia juga  menyebutkan bahwa para pedagang (pebisnis) sebagai profesi terbaik, bahkan mewajibkan ummat Islam untuk menguasai perdagangan.
“ Hendaklah kamu kuasai bisnis, karena 90 % pintu   rezeki ada dalam bisnis”. (H.R.Ahmad)
”Sesungguhnya sebaik-baik usaha/profesi adalah usaha perdagangan (H.R.Baihaqi) (Sumber Muhammad Ali As-Sayis, Tafsir Ayat al-Ahkam, Juz 2, tp, tt, hlm 86.)



ܓ ♥ღ Perjalanan Kedewasaan Diriku ܓ ♥ღ

Tidak ada komentar:


Bismillaahirrahmaanirrahiim

                  Ketika ombak mengarah ke tepian, aku masih tenggelam dalam kelam

      Ketika mentari hadir menerangi bumi, aku masih terlelap dalam gelap
Ketika senja mulai tiba, baru aku menatap cahaya .

           Telah ku selami sebuah perjalanan panjang menuju Ridhonya, ketika aku bergelut dalam penat mencari jati diri. Hingga usia remaja beranjak pergi menghantarkan ku pada kedewasaan yang telah lama bersembunyi. Tersingkap perlahan sesuai kehendak hati. Bergerak lambat namun mulai pasti bagi yang mengerti dan mengamini hakikat kealamiahannya.

          Dalam awal perjalanan kedewasaan itu, ku telah melewati berjuta warna. Dan warna yang dominan tentunya warna yang telah ku pastikan sebagai warna pilihan. Bagi yang telah mengenal  jati diri yg dewasa, tentunya warna dari situlah yang mempengaruhi pakaian kehidupannya. Semakin lama, semakin berserah. Menapaki jalan kehidupan dengan menumbuhkan berjuta kerinduan yang tak terobati. Mencapai tingkat tertinggi “CINTA“. Dan musafir fakir sepertiku tetap berharap pakian yang sama.


            Menyempurnakan separuh  iman yang telah lama dibina adalah panggilan jiwa yang semakin lama semakin memperkuat perasaan. Terdampar pada rasa takut akan terperosok pada rutinitas konvensional, semakin membuat bangkit semangat segera mengakhiri masa kesendirian. Buah kekhawatiran, buah pemikiran, buah keimanan, maka dimulailah.
Bagiku, sosok solehah adalah harga mati yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Bukan karena kesolehanku yang membuat aku terpaku pada kriteria itu, justru karena kedhoifanku, kefakiranku. Bukankah sosok suami akan diwajibkan menjaga diri dan keluarganya dari siksa api neraka. Berarti betapa berat beban seorang laki-laki yang memutuskan tuk menjadi suami, menjadi imam dalam keluarga.

              Lelaki yang baik adalah untuk perempuan yang baik pula dan begitu sebaliknya. Mudah memang menebak siapa yang kan bersanding dengan kita. Maka alangkah wajar jika pada masa penantian menunggu bulatnya keputusan, kita berusaha memperbaiki diri. Tapi alangkah hinanya kita jika perbaikan hanya didasarkan pada itu. 

          Tetapkan bahwa ikhtiar perbaikan adalah semata-mata kewajiban setiap hamba untuk menggapai ridho-Nya. Hingga mampulah kita untuk melabuhkan ‘CINTA’ dalam iman.

Dan ketika atap tersingkap, menataplah
Sambutlah bidadari yang menghampiri dengan senyuman

Lalu tetaplah tenggelamkan kita pada keabadian penghambaan bersamanya.

Pengalaman adalah GURU terBAIK.

Tidak ada komentar:

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ✿♥


                     Banyak kata bijak mengajarkan pada kita agar banyak mendengar dan melihat, sambil menganalisa dan melakukan yang terbaik. Ada juga yang mengajarkan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Namun ada yang harus di ingat bahwa pengalaman tidak harus kita sendiri yang mengalaminya. Alangkah bijak jika kita juga belajar dari pengalaman orang lain. Kita tidak perlu lagi mengalami masa-masa sulit yang berkepanjangan karena pengalaman orang lain telah mengajarkan pada kita cara mengatasinya.

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu akan kian bahagia.
2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.
3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.
4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan…
5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tapi pahamilah orang itu, maka orang itu akan memahami kamu.
6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis. tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.
7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi berkerjalah, maka proyek akan menunggumu.
8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai.
9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang. Percayalah, bukan hanya sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya
10. Bekerjalah melebihi gaji Anda. Suatu saat Anda akan digaji melebihi pekerjaan Anda
11. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.
12. Jangan menunggu sukses baru bersyukur. tapi bersyukurlah, maka akan bertambah kesuksesanmu.
13. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!

           dari ibnu umar RA, berkata "Bila kamu berada di waktu petang jangan kamu menunggu datangnya waktu pagi dan bila kamu berada di waktu pagi jangan kamu menunggu datangnya waktu petang " ,,hidup itu bahagai orang yg mengembara yg seharusnya mempercepat pengembaraan dg bekal yg cukup dan pulang ke tanah air yaitu Sorga  .
Para Pecundang selalu menunggu Bukti dan para Pemenang selalu menjadi Bukti .......................
 
back to top