Kamis, 23 Februari 2012

Cinta Sejati Dalam Islam

Tidak ada komentar:

assalamu'alaikum wr wb


Makna ‘Cinta Sejati’ terus dicari dan digali. Manusia dari zaman ke zaman seakan tidak pernah bosanmembicarakannya. Sebenarnya? apa itu ‘Cinta Sejati’ dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya?
Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Masyarakat di belahan bumi manapun saat ini sedang diusik oleh mitos ‘Cinta Sejati‘, dan dibuai oleh impian ‘Cinta Suci’.
saya ingin mengajak saudara untuk sedikit menyelami: apa itu cinta? Adakah cinta sejati dan cinta suci? Dan cinta model apa yang selama ini menghiasi hati anda?
Seorang peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil risetnya yang begitu mengejutkan. Menurutnya: Sebuah hubungan cinta pasti akan menemui titik jenuh, bukan hanya karena faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis. Rasa tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan bertahan lebih dari 4 tahun. Jika telah berumur 4 tahun, cinta sirna, dan yang tersisa hanya dorongan seks, bukan cinta yang murni lagi.
Menurutnya, rasa tergila-gila muncul pada awal jatuh cinta disebabkan oleh aktivasi dan pengeluaran komponen kimia spesifik di otak, berupa hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia, berbunga-bunga dan berseri-seri. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, dan terpaan badai tanggung jawab dan dinamika kehidupan efek hormon-hormon itu berkurang lalu menghilang
Karna itu Saudaraku, bila anda mencintai pasangan anda karena kecantikan atau ketampanannya, maka saat ini saya yakin anggapan bahwa ia adalah orang tercantik dan tertampan, telah luntur,tidak lagi cantik atau tampan spt dulu.
Bila dahulu rasa cinta anda kepadanya tumbuh karena ia adalah orang yang kaya, maka saya yakin saat ini, kekayaannya tidak lagi spektakuler di mata anda.
Bila rasa cinta anda bersemi karena ia adalah orang yang berkedudukan tinggi dan terpandang di masyarakat, maka saat ini kedudukan itu tidak lagi berkilau secerah yang dahulu menyilaukan pandangan anda.
Saudaraku! bila anda terlanjur terbelenggu cinta kepada seseorang, padahal ia bukan suami atau istri anda, ada baiknya bila anda menguji kadar cinta anda. Kenalilah sejauh mana kesucian dan ketulusan cinta anda kepadanya. Coba anda duduk sejenak, membayangkan kekasih anda dalam keadaan ompong peyot, pakaiannya compang-camping sedang duduk di rumah gubuk yang reot. Akankah rasa cinta anda masih menggemuruh sedahsyat yang anda rasakan saat ini?
Para ulama’ sejarah mengisahkan, pada suatu hari Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu bepergian ke Syam untuk berniaga. Di tengah jalan, ia melihat seorang wanita berbadan semampai, cantik nan rupawan bernama Laila bintu Al Judi. Tanpa diduga dan dikira, panah asmara Laila melesat dan menghujam hati Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu. Maka sejak hari itu, Abdurrahman radhiallahu ‘anhu mabok kepayang karenanya, tak kuasa menahan badai asmara kepada Laila bintu Al Judi. Sehingga Abdurrahman radhiallahu ‘anhu sering kali merangkaikan bair-bait syair, untuk mengungkapkan jeritan hatinya. Berikut di antara bait-bait syair yang pernah ia rangkai:
Aku senantiasa teringat Laila yang berada di seberang negeri Samawah
Duhai, apa urusan Laila bintu Al Judi dengan diriku?
Hatiku senantiasa diselimuti oleh bayang-bayang sang wanita
Paras wajahnya slalu membayangi mataku dan menghuni batinku.
Duhai, kapankah aku dapat berjumpa dengannya,
Semoga bersama kafilah haji, ia datang dan akupun bertemu.
Karena begitu sering ia menyebut nama Laila, sampai-sampai Khalifah Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu merasa iba kepadanya. Sehingga tatkala beliau mengutus pasukan perang untuk menundukkan negeri Syam, ia berpesan kepada panglima perangnya: bila Laila bintu Al Judi termasuk salah satu tawanan perangmu (sehingga menjadi budak), maka berikanlah kepada Abdurrahman radhiallahu ‘anhu. Dan subhanallah, taqdir Allah setelah kaum muslimin berhasil menguasai negeri Syam, didapatkan Laila termasuk salah satu tawanan perang. Maka impian Abdurrahmanpun segera terwujud. Mematuhi pesan Khalifah Umar radhiallahu ‘anhu, maka Laila yang telah menjadi tawanan perangpun segera diberikan kepada Abdurrahman radhiallahu ‘anhu.
Anda bisa bayangkan, betapa girangnya Abdurrahman, pucuk cinta ulam tiba, impiannya benar-benar kesampaian. Begitu cintanya Abdurrahman radhiallahu ‘anhu kepada Laila, sampai-sampai ia melupakan istri-istrinya yang lain. Merasa tidak mendapatkan perlakuan yang sewajarnya, maka istri-istrinya yang lainpun mengadukan perilaku Abdurrahman kepada ‘Aisyah istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan saudari kandungnya.
Menyikapi teguran saudarinya, Abdurrahman berkata: “Tidakkah engkau saksikan betapa indah giginya, yang bagaikan biji delima?”
Akan tetapi tidak begitu lama Laila mengobati asmara Abdurrahman, ia ditimpa penyakit yang menyebabkan bibirnya “memble” (jatuh, sehingga giginya selalu nampak). Sejak itulah, cinta Abdurrahman luntur dan bahkan sirna. Bila dahulu ia sampai melupakan istri-istrinya yang lain, maka sekarang iapun bersikap ekstrim. Abdurrahman tidak lagi sudi memandang Laila dan selalu bersikap kasar kepadanya. Tak kuasa menerima perlakuan ini, Lailapun mengadukan sikap suaminya ini kepada ‘Aisyah radhiallahu ‘anha. Mendapat pengaduan Laila ini, maka ‘Aisyahpun segera menegur saudaranya dengan berkata:
يا عبد الرحمن لقد أحببت ليلى وأفرطت، وأبغضتها فأفرطت، فإما أن تنصفها، وإما أن تجهزها إلى أهلها، فجهزها إلى أهلها.
“Wahai Abdurrahman, dahulu engkau mencintai Laila dan berlebihan dalam mencintainya. Sekarang engkau membencinya dan berlebihan dalam membencinya. Sekarang, hendaknya engkau pilih: Engkau berlaku adil kepadanya atau engkau mengembalikannya kepada keluarganya. Karena didesak oleh saudarinya demikian, maka akhirnya Abdurrahmanpun memulangkan Laila kepada keluarganya. (Tarikh Damaskus oleh Ibnu ‘Asakir 35/34 & Tahzibul Kamal oleh Al Mizzi 16/559)
Bagaimana saudaraku! Anda ingin merasakan betapa pahitnya nasib yang dialami oleh Laila bintu Al Judi? Ataukah anda mengimpikan nasib serupa dengan yang dialami oleh Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu?
Tidak heran bila nenek moyang anda telah mewanti-wanti anda agar senantiasa waspada dari kenyataan ini. Mereka mengungkapkan fakta ini dalam ungkapan yang cukup unik: Rumput tetangga terlihat lebih hijau dibanding rumput sendiri.
Anda penasaran ingin tahu, mengapa kenyataan ini bisa terjadi?
Temukan rahasianya pada sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ. رواه الترمذي وغيره
“Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia ia keluar dari rumahnya, maka setan akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya).” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)
Orang-orang Arab mengungkapkan fenomena ini dengan berkata:
كُلُّ مَمْنُوعٍ مَرْغُوبٌ
Setiap yang terlarang itu menarik (memikat).
Dahulu, tatkala hubungan antara anda dengannya terlarang dalam agama, maka setan berusaha sekuat tenaga untuk mengaburkan pandangan dan akal sehat anda, sehingga anda hanyut oleh badai asmara. Karena anda hanyut dalam badai asmara haram, maka mata anda menjadi buta dan telinga anda menjadi tuli, sehingga andapun bersemboyan: Cinta itu buta. Dalam pepatah arab dinyatakan:
حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِي وَيُصِمُّ
Cintamu kepada sesuatu, menjadikanmu buta dan tuli.
Akan tetapi setelah hubungan antara anda berdua telah halal, maka spontan setan menyibak tabirnya, dan berbalik arah. Setan tidak lagi membentangkan tabir di mata anda, setan malah berusaha membendung badai asmara yang telah menggelora dalam jiwa anda. Saat itulah, anda mulai menemukan jati diri pasangan anda seperti apa adanya. Saat itu anda mulai menyadari bahwa hubungan dengan pasangan anda tidak hanya sebatas urusan paras wajah, kedudukan sosial, harta benda. Anda mulai menyadari bahwa hubungan suami-istri ternyata lebih luas dari sekedar paras wajah atau kedudukan dan harta kekayaan. Terlebih lagi, setan telah berbalik arah, dan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan antara anda berdua dengan perceraian:
فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ. البقرة 102
“Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama dua setan) itu apa yang dengannya mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dari istrinya.” (Qs. Al Baqarah: 102)
Mungkin anda bertanya, lalu bagaimana saya harus bersikap?
Bersikaplah sewajarnya dan senantiasa gunakan nalar sehat dan hati nurani anda. Dengan demikian, tabir asmara tidak menjadikan pandangan anda kabur dan anda tidak mudah hanyut oleh bualan dusta dan janji-janji palsu.
Mungkin anda kembali bertanya: Bila demikian adanya, siapakah yang sebenarnya layak untuk mendapatkan cinta suci saya? Kepada siapakah saya harus menambatkan tali cinta saya?
Simaklah jawabannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ. متفق عليه
“Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.” (Muttafaqun ‘alaih)
Dan pada hadits lain beliau bersabda:
إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ. رواه الترمذي وغيره.
“Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)
Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tidak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput.
الأَخِلاَّء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلاَّ الْمُتَّقِينَ. الزخرف 67
“Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. Az Zukhruf: 67)
Saudaraku! Cintailah kekasihmu karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cintamu abadi. Tidakkah anda mendambakan cinta yang senantiasa menghiasi dirimu walaupun anda telah masuk ke dalam alam kubur dan kelak dibangkitkan di hari kiamat? Tidakkah anda mengharapkan agar kekasihmu senantiasa setia dan mencintaimu walaupun engkau telah tua renta dan bahkan telah menghuni liang lahat?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ. متفق عليه
“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.” (Muttafaqun ‘alaih)
Saudaraku! hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlaq yang mulialah yang suci dan sejati. Cinta ini akan abadi, tak lekang diterpa angin atau sinar matahari, dan tidak pula luntur karena guyuran air hujan.
Yahya bin Mu’az berkata: “Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu.” Yang demikian itu karena cinta anda tumbuh bersemi karena adanya iman, amal sholeh dan akhlaq mulia, sehingga bila iman orang yang anda cintai tidak bertambah, maka cinta andapun tidak akan bertambah. Dan sebaliknya, bila iman orang yang anda cintai berkurang, maka cinta andapun turut berkurang. Anda cinta kepadanya bukan karena materi, pangkat kedudukan atau wajah yang rupawan, akan tetapi karena ia beriman dan berakhlaq mulia. Inilah cinta suci yang abadi sahabatku
Wallahu a’alam  ***

Jumat, 17 Februari 2012

Sahabat Sejati ( Sheila On 7 )

Tidak ada komentar:

Sahabat sejatiku,
 hilangkah dari ingatanmu
Di hari kita saling berbagi
Dengan Kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu
Kuperlihat semua hartaku
Kita s’lalu berpendapat, kita ini yang terhebat

Kesombongan di masa muda yang indah
Aku raja kaupun raja
Aku hitam kaupun hitam
Arti teman lebih dari sekedar materi





Reff.
Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
Bila ku mulai lelah… lelah dan tak bersinar
Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
Bila ku ingin terbang… terbang meninggalkanmu
Ku s’lalu membanggakanmu, kaupun s’lalu menyanjungku
Aku dan kamu darah abadi
Demi bermain bersama, kita duakan segalanya
Merdeka kita, kita merdeka



Tak pernah kita pikirkan                      
Ujung perjalanan ini                                                         
Tak usah kita pikirkan
Akhir perjalanan ini

Kamis, 16 Februari 2012

Doa Nurbuat

Tidak ada komentar:
بِسْــــــمِ اللهِ  الرَّحِمن الرَّحِيْم

                       اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه اجمعين




          Doa Nurbuat (Nurul Nurbuwah) merupakan satu-satunya doa yang memiliki banyak khasiat, tentu saja bila diamalkan dengan hati yang benar-benar ihklas karena Allah.
Dikisahkan bahwa Rasulullah setelah sholat subuh duduk di masjid bersama para sahabat. Kemudian datanglah malaikat Jibril membawa doa Nurbuat seraya berkata: “Aku diutus oleh Allah membawa doa Nurbuat untuk diserahkan kepadamu (Rasulullah).”

Artinya:
“Ya Allah robb yang memiliki kekuatan yang agung, yang memiliki kemauan yang abadi dan yang memiliki wajah yang mulia dan sebagai pelindung kalimat-kalimat-nya serta pengabul do’a-do’a, kecerdasan hasan dan husein dari jiwa yang benar, pelindung indra mereka yang melihat serta indra jin dan manusia. Dan ketika orang-orang kafir akan menggelincirkan kamu dengan penglihatan sihir mereka tatkala mereka mendengar peringatan lalu mereka berkata-kata, sesungguhnya ia adalah gila. Tiadalah itu semua melainkan sebagai peringatan bagi seluruh alam. Allah yang mengabulkan do’a luqmanul hakim dan mewariskan sulaiman bin daud a.s. Ya allah robb yang maha penuh kasih, ya allah, ya allah, ya allah robb yang memiliki singgasana yang agung, yang dapat berbuat apa yang diinginkan, maka panjangkanlah umurku dan sehatkanlah tubuhku, perkenankanlah hajatku, limpahkanlah hartaku dan anak-anakku, dan berikanlah rasa cinta semua manusia kepadaku, jauhkanlah permusuhan dan pertentangan dari diriku dari semua anak cucu adam a.s. Allah yang hidup dan perkataan itu benar atas orang-orang kafir. Dan katakanlah telah datang yang haq dan telah sirnalah yang bathil karena sesungguhnya yang bathil itu pasti akan sirna. Dan kami telah menurunkan al-qur’an itu sebagai penyembuh dan rahmat untuk orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang dhalim itu tidaklah mendapat sesuatu di dunia ini melainkan kerugian.”

Khasiat yang terkandung dalam doa Nurbuat antara lain:

• Hajat dapat terkabul, jika dibaca sesudah sholat fardlu secara rutin.
• Dapat bertemu dengan Jin, bisa merubah rupa .
• Dapat menyembuhkan hewan yang cacad bila dibacakan pada hewan tersebut.
• Dapat diampuni dosa kita, jika dibaca ketika matahari terbenam.
• Dapat disayangi oleh musuh, jika dibaca ketika hendak keluar rumah.
• Dapat menjadi penjaga rumah dari gangguan jin, sihir, santet dan bahaya lainnya, jika ditulis lalu disimpan di dalam rumah.
• Dapat menyelamatkan serangan hama, jika ditulis lalu diletakkan pada tanaman.
• Dapat mengusir jin dari tempat-tempat angker, jika ditulis dan diletakkan di tempat tersebut.
• Dapat kesejahteraan dunia akhirta jika dibaca setiap hari secara rutin.
• Dapat menjauhkan dari kekufuran dan perbuatan maksiat jika dibaca 50 kali setiap malam Jum’at.
• Dapat memperlihatkan hal-hal yang indah, jika dibaca 100 kali pada malam Sabtu.
• Dapat menawarkan air laut, jika dibaca lalu ditiupkan pada air laut tersebut.
• Dapat awet muda jika dibaca setiap malam Minggu
• Dapat keselamatan hidup jika dibaca setiap malam Senin.
• Dapat menguatkan tubuh jika dibaca setiap malam Selasa.
• Dapat menguatkan gigi jika dibaca setiap malam Rabu.
• Dapat menjadikan wajah tampak lebih tampan/cantik jika dibaca setiap malam Kamis.
• Dapat menjinakkan binatang buas jika dibaca pada telinga binatang tersebut.
• Dapat bertemu Nabi Muhammad dalam mimpi jika dibaca 100 kali sebelum tidur.
• Dapat menyembuhkan segala macam penyakit jika dibacakan pada minyak kelapa lalu dioleskan pada bagian yang sakit tersebut.
• Dapat dikasihi oleh penguasa, pejabat jika dibaca setiap hari.
• Dapat berjalan jauh, jika dibacakan pada daun sirih yang bertemu ruasnya lalu diioleskan keseluruh tubuh dan kedua kaki.
• Dapat bertemu dengan raja jin jika dibaca pada tengah malam dalam keadaan suci.
• Dapat keselamatan dari pertempuran jika dibaca ketika akan berangkat bertempur.
• Dapat diterima lamaranya jika dibaca ditempat sunyi setelah siangnya berpuasa.
• Dapat memudahkan kelahiran jika dibacakan pada segelas air lalu diminumkan pada Ibu yang akan melahirkan tersebut.
• Dapat menyembuhkan sakit pada mata jika dibaca lalu ditiupkan pada mata yang sakit.
• Dapat menyembuhkan gigitan binatang berbisa jika dibaca lalu ditiupkan pada gigitan tersebut.
• Dapat kemuliaan di lingkungan masyarakat jika dibaca secara rutin setiap hari.
• Dapat melenyapkan permusuhan jika dibaca sebanyak-banyaknya.
Jadi sebetulnya kita tidak perlu pergi ke paranormal atau dukun agar hajat dan keinginan kita terkabul. Amalkan saja doa nurbuat ini dengan hati jernih dan ikhlas hanya karena allah.

Wallahu alam.

Kamis, 09 Februari 2012

SabaR di kala sakit = Penghuni SuRga

Tidak ada komentar:

Ya ALLAH.


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ



Dan, di antaRa tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang beRlayaR) di laut sepeRti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu teRhenti di peRmukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu teRdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap ORang yang beRsabaR dan banyak beRsyukuR".
[Asy-SyuRa, 26 : 32-33]
Sakit = Menggugurkan Kesalahan 
·         Imam BukhaRi dan Muslim mengetengahkan sebuah Riwayat, bahwa Rasulullah saw telah beRsabda: "Tiadalah mu­sibah yang menimpa ORang beRiman, baik beRupa sakit, sedih, susah, maupun teRkena duRi kakinya, kecuali Allah akan menjadikannya sebagai tebusan (kafaRat) atas peRbuatan dOsa yang telah dilakukannya."
·         DaRi Ummu Al-Ala’, dia beRkata : "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjengukku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau beRkata. ‘GembiRakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya ORang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kOtORan emas dan peRak". (Isnadnya Shahih, ditakhRij Abu Daud, hadits nOmOR 3092)
·         “Tidaklah seORang muslim mendeRita sakit kaRena suatu penyakit dan juga lainnya, melainkan Allah mengguguRkan kesalahan-kesalahannya dengan penyakit itu, sebagaimana pOhOn yang mengguguRkan daun-daunnya". (DitakhRij Al-BukhaRi, 7/149. Muslim 16/127)
SabaR di kala sakit = Penghuni SuRga
·         DaRi Atha’ bin Abu Rabbah, dia beRkata. "Ibnu Abbas peRnah beRkata kepadaku. ‘Maukah kutunjukkan kepadamu seORang wanita penghuni sORga ? Aku menjawab. ‘Ya‘. Dia (Ibnu Abbas) beRkata. "Wanita beRkulit hitam itu peRnah mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seRaya beRkata. ‘Sesungguhnya aku sakit ayan dan (auRatku) teRbuka. Maka beRdOalah bagi diRiku. Beliau beRkata. ‘Apabila engkau menghendaki, maka engkau bisa beRsabaR dan bagimu adalah sORga. Dan, apabila engkau menghendaki bisa beRdO’a sendiRi kepada Allah hingga Dia membeRimu fiat’. Lalu wanita itu beRkata. ‘Aku akan beRsabaR. Wanita itu beRkata lagi. ‘Sesungguhnya (auRatku) teRbuka. Maka beRdO’alah kepada Allah bagi diRiku agaR (auRatku) tidak teRbuka’. Maka beliau pun beRdOa bagi wanita teRsebut". (DitakhRij Al-BukhaRi 7/150. Muslim 16/131)
Dicatat amal di kala sehat
·         DaRi abu musa Al asyaRi Ra ia beRkata ; Rasulullah saw beRsabda; apabila seseORang mendeRita sakit  atau sedang bepeRgian , maka dicatatlah pahala baginya amal peRbuatan yang biasa dikeRjakan pada waktu tidak bepeRgian dan pada waktu sehat (HR bukhaRi)


Jumat, 03 Februari 2012

DOA PENAWAR HATI YANG DUKA DAN BERSEDIH

Tidak ada komentar:
Jika kita ingin menghilangkan rasa sedih dan berduka, maka berdoalah :


“Ya Allah sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu (Adam), dan anak hamba perempuan-Mu (Hawa). Ubun-ubunku ditangan-Mu, hukuman-Mu jatuh kepadaku, qadha-Mu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepada-Mu dengan setiap nama yang telah Engkau gunakan untuk diri-Mu, yang Engkau turunkan kepada kitab-Mu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu ghaib di sisi-Mu. Hendaklah Engkau jadikan Al-Quran sebagai penentram hatiku, cahaya di dadaku pelenyap duka dan kesedihanku”. (HR. Ahmad 1/391 dan Al-Albani menyatakan shahih).






“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malah, bakhil dan penakut , utang yang menyibukkan dan laki-laki yang menindas”. (HR. Bukhari 7/157).“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malah, bakhil dan penakut , utang yang menyibukkan dan laki-laki yang menindas”. (HR. Bukhari 7/157).

يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ (9)
Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.

Kamis, 02 Februari 2012

"Curahan Isi Hati "

Tidak ada komentar:




:.بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ :.

Kepada Yang Tercinta Sang Pencipta Cinta ...
Kepada Yang Terkasih Sang Pemberi Rizki ....
Kepada Yang Tersayang Sang Pencipta Alam ....

Kepada-Mu sembah sujud ku besimpuh dengan linangan air mata tertumpah
di pipiku mengingat segala dosa yang terus berlalu tanpa bisa aku keluar dari semua itu. Hati ini bagai terseyet sembilu jiwa ini bagai terkubur kaku raga ini meregang tak menentu hanya satu kata yang mampu ku beri tau..

Tuhan Ampuni dan maafkan aku.....

Ya Robbiiii ….

Ketika Kkau peringatkan kembali aku dengan sapaan dan teguran yang lembut
dari mu dan bahkan aku menyadari itu tapi mengapa aku masih tak bias keluar dari lingkaran syetan itu…raga terus bersujud pada-Mu tanpa makna yang tulus yang ada hanya keinginan untuk lepas dari kewajiban tanpa memperdulikan makna yang tersimpan, DOA ku panjatkan hanya sekedar ucapan hati selalu berdusta jiwa selalu meregang dosa dan diri masih terus dalam kubangan kenistaan yang menyeretku kelembah dosa tapi kau masih terus memberikan nikmat padaku tanpa pernah marah..ketika jiwa resah dalam kesendirian menghadapi masalah kemudian aku kembali berdoa….

Ya Allah Berikan Aku seseorang yang bisa menenangkan Jiwa ”



MATEMATIKA SEDEKAH

Tidak ada komentar:

Saya akan mengajak sahabat untuk berhitung dengan "MATEMATIKA ALLAH", yaitu matematika yang tidak bisa dinalar dengan otak manusia. Bahkan jika manusia melakukan penelitianpun tidak akan menemukan jawabannya, karena semua itu adalah bagian dari rahasia Allah.

MATEMATIKA SEDEKAH
...
Apa yang kita lihat dari matematika di bawah ini?
10 – 1 = 19
Pertambahan ya? Bukan pengurangan?
Kenapa matematikanya begitu?
Matematika pengurangan darimana?
Koq ketika dikurangi, hasilnya malah lebih besar?
Kenapa bukan 10-1 = 9?

Sahabatku, Inilah matematika sedekah. Dimana ketika kita memberi dari apa yang kita punya, maka Allah justru akan mengembalikan lebih banyak lagi. Di dalam QS. 6: 160, Allah menjanjikan balasan 10x lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Jadi, ketika kita punya 10, lalu kita sedekahkan 1 di antara yang sepuluh itu, maka hasil akhirnya, bukan 9. Melainkan 19. Sebab yang satu yang kita keluarkan, dikembalikan Allah sepuluh kali lipat. Hasil akhir, atau jumlah akhir, bagi mereka yang mau bersedekah, tentu akan lebih banyak lagi, tergantung Kehendak Allah. Sebab Allah juga menjanjikan balasan berkali-kali lipat lebih dari sekedar sepuluh kali lipat. Dalam QS. 2: 261, Allah menjanjikan 700x lipat. Tinggallah kita yang kemudian membuka mata, bahwa pengembalian Allah itu bentuknya apa? Bukalah mata hati, dan kembangkan ke-husnudzdzanan, atau positif thinking ke Allah. Bahwa Allah pasti membalas dengan balasan yang pas buat kita.

Memberi Lebih Banyak, Menuai Lebih Banyak

Kita sudah belajar matematika dasar sedekah, dimana setiap kita bersedekah Allah menjanjikan minimal pengembalian sepuluh kali lipat (walaupun ada di ayat lain yg Allah menyatakan akan membayar 2x lipat). Atas dasar ini pula, kita coba bermain-main dengan matematika sedekah yang mengagumkan. Bahwa semakin banyak kita bersedekah, ternyata betul Allah akan semakin banyak juga memberikan gantinya, memberikan pengambalian dari-Nya. Coba lihat ilustrasi matematika berikut ini:
Pada pembahasan yang lalu, kita belajar:
10 – 1 = 19
Maka, ketemulah ilustrasi matematika ini:
10 – 2= 28
10 – 3= 37
10 – 4= 46
10 – 5= 55
10 – 6= 64
10 – 7= 73
10 – 8= 82
10 – 9= 91
10 – 10= 100
Menarik bukan? Lihat hasil akhirnya? Semakin banyak dan semakin banyak. Sahabatku, semakin banyak kita bersedekah, semakin banyak penggantian dari Allah. Mudah-mudahan Allah senantiasa memudahkan kita untuk bersedekah, meringankan langkah untuk bersedekah, dan membuat balasan Allah tidak terhalang sebab dosa dan kesalahan kita.


Aamiin.
 
back to top