Selasa, 01 Desember 2015

Kekuatan Do'a

Tidak ada komentar:

         
  Kebanyakan manusia tidak menyadari kelemahan dirinya, mereka merasa kuat, mampu  serta perkasa untuk menyelesaikan dan mengerjakan berbagai  hal dalam kehidupan sehari hari. Keberhasilan dan kesuksesan menyebabkan mereka jadi sombong dan pongah . Mereka merasa bisa mendapatkan uang dan kekuasaan dengan kemampuan diri mereka sendiri. Mereka merasa segala sesuatu bisa mereka dapatkan dengan uang, kekuasaan dan kemampuan dirinya. Mereka tidak perlu bantuan siapapun , bahkan mereka tidak perlu dengan Tuhan.

         Namun  semua itu akan berubah tatkala mereka dihadapkan pada sesuatu yang tidak bisa diatas dengan kekuatan uang, kekuasaan dan kemampuan dirinya. Ketika kapal yang mereka tumpangi di ayun  dan dihempaskan ombak dan badai ditengah lautan. Tatkala kebangkrutan melanda bisnis mereka, tatkala kemarau panjang meluluh lantakan kebun mereka, ketika penyakit yang tak kunjung sembuh menggerogoti tubuh mereka, ketika berbagai bencana meluluh lantakan semua usaha dan bisnis mereka, ketika uang, kekuasaan dan kemampuan diri mereka tidak bisa mengatasi semua itu. Mulailah mereka berpaling mencari sesuatu kekuatan yang dapat menyelamatkan diri mereka.

        Banyak diantara mereka yang putus asa, diantaranya ada yang mulai mencari kekuatan penolong diluar dirinya, mereka minta tolong pada sesuatu yang mereka anggap kuat, apakah dewa, ruh leluhur, paranormal, benda keramat ataupun Tuhan.

         Ada suatu kekuatan dahsyat yang dapat membuat air laut terbelah, api yang panas menjadi dingin, ombak laut yang ganas menjadi tenang, badai yang dahsyat jadi terdiam, penyakit yang tak kunjung sembuh lenyap seketika.  Kekuatan dahsyat yang bisa menyebabkan terjadinya berbagai hal luar biasa dan tak terjangkau oleh akal dan fikiran manusia itu adalah kekuatan do’a yang dipanjatkan oleh seorang hamba Allah.

            Siapapun yang serius menggunakan kekuatan doa tersebut , merekalah  orang yang beruntung. Karena kekuatan doa itu amat dahsyat sekali,karena yang dituju dan diandalkan dengan sebuah doa itu adalah Dzat Yang Maha Kuasa.

          Ikhtiar jika tidak hati-hati, maka seseorang akan memiliki pola pikir mengandalkan dirinya sendiri. Keberhasilan akan membuatnya berbangga diri dan tinggi hati, dan kegagalan akan membuatnya mudah frustasi. Oleh sebab itu kita perlu selalu menyertai ikhtiar dengan doa, sejak sebelum, sedang dan setelah ikhtiar. Mengapa? Supaya yang kita andalkan hanyalah Allah Swt. Karena tidak ada sesuatu apapun yang keluar dari kekuasaan Allah Swt.

Allah Swt. berfirman dalam surat Al Baqarah 117 :

“Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya, “Jadilah!” lalu jadilah ia.” (QS. Al Baqoroh 117)

Al Qur’an telah mengajarkan orang yang beriman untuk meminta pertolongan hanya kepada Allah saja. Tidak ada yang bisa mengabulkan doa dan menyelamatkan manusia  dari berbgai kesulitan selain Allah.  Karena itu Allah memerintahkan dalam surat al Mukmin ayat 60:

 Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.”

Rasulullah saw  bersabda  : Ad du’aa silahul mukmin (doa itu adalah senjatanya orang mukmin) .  Beliau juga mengatakan  :  “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah Ta’ala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top