Senin, 31 Juli 2017

Aku merindukan Sampeyan Emak & Bapak ku

Tidak ada komentar:
  Detik ini mungkin aku terlalu sibuk dengan mimpiku, mungkin aku terlalu berambisi atas semua harapan akan masa depan. Hingga aku sering meninggalkan mu , namun percayalah Ibu &  Bapak ku , bahwa usaha ini adalah tidak lain juga untuk membahagiakan mu .
Meskipun dalam jarak yg begitu Jauh namun aku tidak akan pernah lupa setiap hari untuk mendo'akan mu agar selalu sehat dan dalam ridho serta RahmatNYA . 

Di sini aku juga sangat begitu kwatir tentang keadaan Sampeyan ,namun bagaimana lagi memang keadaan menghendaki seperti ini , yg sangat selalu ku nantikan hanyalah Do'a dan Ridho sampeyan agar usahaku sukses sehingga mampu membahagiakan sampeyan  di kemudian hari . Kita berkumpul bersama seperti sedia kala .


Ibu & bapak ku
                  Aku rindu senyumu mu yang seketika mampu mencairkan kebekuan hati ku. Aku rindu belaian yang selalu membuat ku nyaman. Aku rindu mengisi hari- hari ku bersama mu, Bapak ,ibu. Aku rindu saat dulu aku tak perlu memikirkan apapun selain kebersamaan kita. Aku rindu saat dulu kita selalu punya waktu untuk bersama. Maafkan aku bapak ibu yang sampai saat ini belum mampu membahagiakan mu .

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا.

 Artinya: “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”. Amin

Makna Filosofi Logo REMAS JAMI'UL MUTTAQIN Kaliagung Dukun Gresik

1 komentar:

          Arti Lambang Logo REMAS " JAMI'UL MUTTAQIN " Kaliagung -Dukun -Gresik

1. Gambar bola dunia

           melambangkan tempat hidup, tempat berjuang, dan beramal di dunia ini dan melambangkan pula bahwa asal kejadian manusia itu dari tanah dan akan kembali ke tanah.

2. Gambar Masjid 
                Melambangkan tempat Beribadah Maghdoh yg wajib bagi umat islam , tempat majlis dzikir dan Ta'lim  atau Tarbiyah Ruhiyah untuk meningkatkan keimanan kepada Alloh SWT. Masjid juga boleh sebagai tempat Bermusyawarah membahas segala persoalan umat islam seperti pada Zaman Rosululloh SAW.

3. Gambar Sembilan Bintang

                     Gambar Bintang Besar paling atas melambangkan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin Umat Seluruh Alam dan utusan Alloh SWT yang paling Mulia penutup para Nabi dan Rosul ,

Empat buah bintang sebelah kanannya melambangkan kepemimpinan Khulafa'ur Rasyidin yaitu Abu Bakar Ash Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.

         Empat bintang sebelah kirinya melambangkan empat madzab yaitu Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali.

Jumlah bintang sebanyak 9 (sembilan) melambangkan sembilan wali penyebar agama Islam di pulau Jawa.

4. garis melingkar yang bertuliskan Remaja Masjid Jami'ul Muttaqin 

        Melambangkan para remaja yang hatinya senantiasa terpaut dengan masjid dan memakmurkanya dengan Sholat ,Sholawat dan Majlis Dzikir serta  Ta'lim . pada hari kiamat akan mendapatkan Naungan dari Alloh SWT yang mana pada hari itu tidak ada naungan kecuali naunganNya seperti yang di sabdakan Rosululloh SAW :
النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ 

( يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ ( وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ

 (ada 7 golongan yg mendapatkan naungan Alloh SWT pada hari kiamat yg mana tidak ada naungan kecuali naunganNya yaitu diantaranya, seorang pemuda yang hatinya senantiasa terpaut dengan masjid)

5. Gambar Assesoris yang bertuliskan arab مسجد جميع المت٘قين 
          Melambangkan masa Remaja adalah masa keemasan untuk berkreasi , berprestasi dan berprasasti demi kejayaan Islam maka harus di manfaatkan untuk berjuang dan melestarikan ajaran2 agama islam memenuhi kewajiban amar makruf nahi mungkar fi sabilillah BilHikmah wal Mauidhotil Hasanah .

6. Tali bersimpul yang melingkari Globe

       melambangkan persatuan yang kuat dan kokoh antar sesama serta ikatan di bawahnya melambangkan hubungan manusia dengan Allah SWT. Untaian tali berjumlah 99, melambangkan Asmaul Husna agar manusia hidup bahagia di dunia dan akhirat.

7. Tulisan Ngintiro nanging ojo nganti Kinter

Tulisan ini sebenarnya hanya sebagai motivasi saja untuk para REMAS agar berbegang teguh pada Hujjah Islam agar tidak mudah goyah keimananya , tulisan ini di ambil dari sesepuh atau Masyayikh zaman kuno yang  mengandung filosofi begitu tinggi ,pesan moral yang terkandung didalamnya ialah bahwa kita harus mampu mengikuti arus kemajuan dan perkembangan zaman era Globalisasi , kita harus meningkatkan kreatifitas , inovasi dan interaksi sosial yang baik serta mampu menguasai berbagai sistem digitalisasi agar mudah bersosialisasi untuk kejayaan islam ,namun jangan sampai terjerumus pada efek negatifnya sebab segala sesuatu pasti ada baik buruknya kalau terjerumus pada segi negatifnya maka akan rusak mental , moral dan keimanan.

Semoga manfaat .

MISTERI MBAH KALIAGUNG

Tidak ada komentar:

               Di sepanjang pinggir sungai bengawan solo terdapat hutan hutan bambu yang begitu rindang sekali, di salah satu tempat hutan bambu itu hidup sekelompok atau beberapa orang yang bersembunyi dari jajahan kolonial belanda. mereka mencari tempat yg mereka anggap aman untuk berlindung & bersembunyi . dan di lokasi hutan bambu yg rindang dan  banyak kali kali kecilnya itulah yg mereka anggap cocok untuk bermukim meskipun tempatnya angker dan  tidak ada yg di makan kecuali hanya dedaunan serta anak pohon bambu yg masih muda ( bung) yg mereka makan , dengan i'tiqad yg kuat mereka memohon kepada Sang Maha Kuasa agar merasa nyaman dan aman dari Jajahan kekejaman kolonial belanda ,tidak seperti sebelumnya mereka di kejar kejar untuk di jadikan pekerja paksa jika tidak mau akan di siksa dan di bunuh bahkan banyak sekali yang di bunuh di tempat  ,kemudian selama berminggu minggu berbulan bulan mereka merasakan aman & nyaman di tempat itu sebab para kolonial belanda tidak pernah menemukan persembunyian mereka , karena Begitu rindangnya pohon2 bambu dan angkernya hutan2 bambu itu . Kolonial belanda menganggap hutan bambu itu kosong dan sepi serta gelap, jadi kolonial itu dari arah selatan langsung menuju utara satu kilo dari hutan bambu pinggir bengawan solo  ,banyak sekali orang2 di tempat itu yg di kejar2 di siksa bahkan di tembak di tempat karna karena membangkang dan tidak mau di suruh kerja paksa oleh belanda  .seiring dg berjalanya waktu karena jasa para pahlawan bangsa dan Rahmat Alloh SWT indonesia akhirnya merdeka ,

         Masyarakat mulai bebas mengolah lahan dan bercocok tanam begitupun orang yg bersembunyi di pohon bambu itupun mulai membuka kehidupan baru beberapa orang itu bergotong royong membangun sebuah masjid dari bambu dan mengisinya dg sholat jama'ah serta tahlil dan dzikir2 lainya  serta tempat yg di pisahkan oleh kali kali kecil itu pun menjadi satu kesatuan masyarat,  dg keyakinan pohon bambu yg angker itu bagian tengah sedikit di tebang untuk memperluas pemukiman sehinga menjadi kampung kecil yg asri ,pada akhirnya masyarat menamainya desa Kaliagung , dan orang yg pertama kali menempati dan membubak pohon pohon bambu itu di juluki mbah Kaliagung . Sosoknya kurus tegap berjubah hitam sambil membawa tongkat .

           pada masa itu banyak orang gemar tirakat untuk mengetahui sejatinya hidup sehingga banyak juga orang2 ýg bertapa di pohon2 bambu yg di anggap angker ,banyak di antara mereka yg berhasil  menguasai ilmu alam gho'ib mampu berkomunikasi dg bangsa jin , menyembuhkan orang sakit dan juga Santet , dulu ilmu agama tidak begitu ada yg mumpuni hanya dg kejawen dan sedikit ajaran agama yg mereka buat untuk mendekat pada sang Maha kuasa . Mbah kaliagung pun wafat dan di makamkan di sebelah timur kampung ,namun sosoknya terkadang nampak kepada orang2 tertentu ,terkadang terbang membawa sajadah di atas pohon bambu di sore hari  , terkadang naik kuda di malam hari dan terkadang berjalan berjubah hitam bertongkat kakinya tidak menyentuh tanah di siang hari .

      waktu terus berjalan pergantian generasi sehingga yg mampu menguasai Ilmu gho'ib itu tinggal satu dua orang saja,,diantaranya bernama mbah Solotuno dia mampu mengobati orang yg sakit hanya lewat si sakit itu di beri segelas air putih dan di langkahi oleh kucingnya dg dua tiga hari si sakit segera sembuh , dia di anugrahi ilmu seperti itu karena tirakatnya bertapa membuat lubang  kubur di bawah kamar rumahnya kemudian dia bertapa di lobang kubur itu selama 40 hari 40 malam beliau mendapat satu karung benda pusaka ,
         Dan mbah Solotuno itupun menjadi Juru Sembuh yg kondang pada masanya  ,Beliau mengajarkan ķepada masyarakat kalimat ", La ilaaha illalloh ", " bismillah ", " Lahaula wala quwata "dsb , misalkan bila orang berjalan agar selamat harus membaca ", bawang abang nyimpang bawang puteh nyiseh La haula wa quwata illa billahil aliyil adzim ", spt itu , makamnya terletak di kuburan utara  yg sekarang maesanya hanya tinggal separuh .

          Lambat laun akhirnya berganti generasi ,banyk orang2 yg faham agama karena sudah banyak berdiri pondok2 yg tidak jauh ,anak2 kecil mulai di ajari membaca Al Qur'an ,banyak pemuda pemuda kreatif yg mengajarkan ilmunya terkadang mengajar kitab2 kecil sampai Qiro'atul Qur'an bahkan Sholawatan di masjid, di rumah ,di musholah dll ,sehingga kampuńg itu seakan bercahaya terang seperti gelapnya malam di lawan terangnya Sinar mentari .

Sekian...................

     Alfatehah ilaa Ruh Danyang Qoryah Kaliagung Lahul Fatehah ,!! 

ORANG BUTA YANG MENJADI PEMIMPIN AGAMA

Tidak ada komentar:


            Berhala paling mengerikan itu memang berhala yang mengatas-namakan agama.
Berhala atas nama agama itu mengacaukan pola pikir antara kebenaran dan kesalahan. Mereka yang tidak siap dalam beragama, akan banyak terjebak pada situasi ini.

Kenapa tidak siap ?

          Karena sejak dalam pendidikan dasar ketika mereka ingin mempelajari agama lebih dalam, yang dicekokkan di dalam pemikiran mereka adalah singkirkan akal, karena akal berpotensi mengakali sesuatu. Mereka bahkan tidak mampu membedakan akal sebagai kata benda dan mengakali sebagai kata kerja.

Akal adalah mahluk paling mulia yang diciptakan untuk mendampingi manusia. Karena itu di dalam kitab suci banyak sekali firman Tuhan yang menyuruh kita untuk berfikir.

Iman ada, sesudah akal bekerja. Semakin sempurna akal, maka iman semakin sempurna. Tidak akan beragama orang yang tidak berakal.

Lalu apa fungsi dari kitab suci dan perkataan Nabi ?

Itulah petunjuk bagi akal. Akal menyerap, mencari hikmah, menempatkan sesuatu pada tempatnya dan ketika akal sudah mampu memilah mana kebenaran dan kesalahan, maka akal akan mengikuti kebenaran dengan kelegaan.

Ketika akal disingkirkan dari mencari kebenaran, maka manusia akan menjadi buta, hilang akal. Ketika manusia buta, maka ia menjadi bodoh. Ketika bodoh, maka ia menjadi fanatik. Ketika fanatik, disinilah akar radikalis disemaikan.

             Apa bedanya dengan hewan ? Hewan hanya mengikuti siapa yang kuat, bukan siapa yang benar.

            Salah satu ciri orang berakal dalam beragama adalah ketika outputnya menjadi benar dan output yang benar dalam agama adalah ahlak. Seperti mesin dimanapun ketika settingannya benar, maka seluruh sistemnya bekerja dengan benar.

          Jadi paling mudah melihat mana pemuka agama yang benar adalah lihat bagaimana ahlaknya. Kalau dia mencontoh Nabi, maka lihatlah apakah ahlaknya Nabi yang dia pakai, bukan pakaiannya, bukan jenggotnya. Karena pada zaman Nabi, siapapun berpakaian dan berjenggot seperti Nabi bahkan musuh besar beliau. Tapi yang membedakan Nabi dengan mereka adalah ahlaknya.

Pernahkah mendengar bahwa Nabi adalah seorang pedagang yg handal ? Pernahkah mendengar bahwa bunda Khadijah istri beliau adalah konglonerat pada masanya yang mempunyai 70 ribu ekor unta ? Hitung saja jika harga unta kita samakan dengan 300 juta rupiah pada masa sekarang, berapa harta beliau ?  Lalu apakah beliau bermewah2 dalam hidupnya ?

Beliau bahkan mencontohkan berpuasa sebagai pengingat dan kesempurnaan jiwa dalam mengingat Tuhan. Beliau bahkan berpakaian sangat sederhana, kalah mentereng dengan yang menamakan diri sebagai sahabat2 yang menjulurkan pakaian ke tanah karena ingin terlihat kaya. Seluruh hartanya dipergunakan dalam kebaikan.

Berapakah yg diwariskan beliau kepada keluarganya ? Hampir tidak ada.

Lalu bagaimana dengan sikap para penjual ayat sekarang ? Mereka bermewah2 dalam hidupnya. Mulut mereka berbicara ikuti Nabi, tapi apa yang mereka ikuti ? Apakah motor gede itu berarti mengikuti Nabi ? Apakah mobil Hummer yang miliaran rupiah itu mengikuti Nabi ? Apakah sikap "harga pas tancap gas" dalam memberikan ceramah mengikuti Nabi ? Apakah sikap menjadi budak dunia adalah sikap Nabi ?

Lalu dimana akal ketika mereka malah menjadi berhala ? Dimanakah akal ketika mereka dijadikan panutan ? Akal dimana ketika kata2 mereka dijadikan sebagai pondasi kebenaran ?

Dan betapa hebatnya ketika saya menyentil mereka, saya disuruh melihat diri sendiri apakah sudah benar. Saya sudah pasti belum benar, tetapi saya tidak melabeli diri sebagai ustad,  ulama, dai atau apapun gelar yang bersifat keagamaan. Hukumnya sangat berat jika label tidak sesuai dengan sikap, yang terjadi adalah fitnah.

Lalu kenapa mereka menjadi lebih mulia daripada seorang pelacur ? Seorang pelacur tidak pernah memfitnah atas nama agama. Mereka jelas tahu bahwa apa yg dia lakukan kotor. Tapi seorang pemuka agama melabeli diri mereka bersih, meski dirinya sangat kotor.

Dan lihatlah apa yang terjadi ketika Tuhan membuka aib mereka dengan sangat hina. Ditangkap karena korupsi, ditangkap karena memperkosa santri, ditangkap karena menipu umat. Dan kalian masih menjadikan gelar itu sebagai berhala yang bahkan tidak boleh dibicarakan dengan terbuka ?

Oh, come on... Singkirkanlah berhala itu, ini dunia nyata di akhir zaman.  Fanatisme buta adalah kehinaan. Kalian itu beragama. Kalian itu bukan Leonardo di caprio di film Titanic yang berkata, " You jump, I jump.."

Hidupkan mesin di akal kalian dan mulailah mencari kebenaran dari penimpin agama yang benar. Cara melihat benarkah dia, lihat ahlaknya dalam setiap perbuatan. Amati terus sekecil2nya sikapnya. Jika terlihat itu hanya tipuan semata, tinggalkan.

Kalau belum bertemu, duduklah sejenak. Minum kopi sambil luaskan pandangan dan rendahkan hati.

Catat, ilmu itu seperti air dan air tidak mengalir ke tempat yg lebih tinggi. Carilah mereka yang ilmunya tinggi dengan kerendahan hati yang tidak tertandingi.

Jika belum dapat, minta bantuan teman. Jika masih belum dapat juga, kenapa tidak jadi guru bagi diri sendiri ? Itu jauh lebih berguna daripada menjadi sapi, yang dengan rela dibawa ke tempat penjagalan.




Sabtu, 22 Juli 2017

TERTOLAKNYA BERHUKUM LANGSUNG KEPADA AL-QUR'AN  DAN HADITS TANPA MENGIKUTI KITAB KITAB FIQIH 

Tidak ada komentar:

               Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini bermunculan anak anak muda yg begitu gigih mengkampanyekan agar ummat Islam berhukum langsung kepada Al-Qur'an dan Hadits tanpa memperdulikan lagi kitab kitab Fiqih karya para Ulama yg mu'tabaroh yg tentu lebih mumpuni keilmuan dan kewira'iannya, seperti Kitab Fathul Qorib, Kitab Minhajul Qowim , Dll.
.
                Dalam rangka untuk penguat atas apa yg mereka kampanyekan tsb biasanya mereka berdalih bahwa ulama' itu tidak ma'shum, mengikuti ulama' madzhab hanya akan memunculkan perpecahan ummat., dan biasanya mereka juga berlindung dengan ayat ayat Al-Qur'an yg pentafsirannya disesuaikan dengan kedangkalan pemahaman mereka sendiri tentunya. Ayat ayat Al-Qur'an yg sering meraka jadikan hujjah utk mnyokong propagandanya tsb di antaranya:
.
إِنِ الْحُكْمُ إِلا لِلَّهِ يَقُصُّ الْحَقَّ وَهُوَ خَيْرُ الْفَاصِلِينَ
.
“Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia pemberi keputusan yang paling baik.” (Al An’am :57)
.
أَلا لَهُ الْخَلْقُ وَالأمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
.
“Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam.” (QS. Al A’raaf: 54)
.
أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ وَلَوْلا كَلِمَةُ الْفَصْلِ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
.
“Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyari’atkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan.Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.” (QS. Asy Syura : 21)
.
Dan masih banyak lagi ayat ayat lain yg mereka gunakan demi untuk meyaqinkan para calon korbannya agar mau dan bisa menerima apa apa yg mereka propagandakan tsb.
.
                  Lantas bagaimanakah pandangan ulama terhadap orang yg berhukum langsung kepada Al-Qur'an dan Hadits di masa sekarang ini?????.
Berikut ini saya kutipkan Qoul Syaikh Al Arif Billah Muhammad Amin Al-Kurdi Al Irbili Asy-Syafi’i An-Naqsabandy pengarang Kitab Tanwirul Qulub :
ومن لم يقلد واحدا منهم وقال أنا أغمل با لكتاب وا لسنة مدغيا فهم إلا حكام منهما فلا يسلم له بل هو مخطي ضال مضل سيما في هذا الزمان الذي غم فيه الفسق وكسرت فيه الدغوي ألبا ظلة لانه اسظهر
غلي اىمة ألدين وهو دونهم في الغلم والغدلة والاطلا غ (تنوير القلوب
"Dan barang siapa yang tidak mengikuti salah satu dari mereka (imam imam madzhab) dan berkata "Saya beramal berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits ", dan mengaku telah mampu memahami hukum hukum Al-Qur'an dan hadits, maka orang tersebut tidak bisa diterima , bahkan termasuk orang yang bersalah , sesat dan menyesatkan, teruma pada masa sekarang ini di mana kefasiqan merajalela dan banyak tersebar dakwah dakwah yang salah, karena ia ingin mengungguli para pemimpin agama padahal ia di bawah mereka dalam ilmu , amal, keadilan dan analisa."(Kitab Tnwirul Qulub)
.
Mengapa org yg berhukum langsung kepada Al-Qur'an dan Hadits tanpa memperdulikan Kitab Kitab Fiqih yg telah disusun oleh para ulama dianggap sebagai sesat dan menyesatkan???
.
              Karena utk memahami kandungan ayat ayat Al-Qur'an dan Hadits bukanlah hal mudah dibutuhkan puluhan disiplin ilmu untuk menunjang kefahamannya. Saking sulitnya memahami Kandungan Al-Qur'an dan Hadits tsb, Rosululloh Saw telah mengingatkan kepada kita selaku ummatnya dg sabdanya sebagai berikut:
.
1. Termaktub dalam Kitab Itmaamul Dirooyah halaman:21:
.
"Haram menafsirkan (ayat Al-Qur'an) dengan logika sendiri.
Hal ini berdasarkan pada hadits :
"Siapa yang menerangkan Al-Qur'an dengan pendapatnya sendiri, atau dengan ketidaktahuannya, silahkan jadi penghuni neraka.
(H.R: Abu Dawud, Tirmidzi, hadits ini dianggap hasan lewat berbagai jalur).
.
2. Termaktub dalam Kitab Al-Jamii'us Shoghiir Juz II halaman:177.
.
"Siapa menerangkan Al-Qur'an dengan pendapatnya sendiri, meskipun benar itu tetatp dianggap salah."
(H.R: Tiga Imam , dari Jundub, ini termasuk hadits hasan)
.
3. Salah dalam memahami hadits shohih bisa menyesatkan.
Mana mungkin Hadits Nabi yang shahih itu bisa menyesatkan? Bukan haditsnya yang menyesatkan. Tetapi pemahaman yang belum tuntaslah yang biasanya bisa membuat orang nyasar.
Ibnu Hajar al-Haitami as-Syafi’i (w. 974 H) menukil perkataan Ibnu Uyainah (w. 198 H):
Hadits itu bisa jadi menyesatkan kecuali fuqaha’. (Ibnu Hajar al-Haitami w. 974 H, al-Fatawa al-Haditsiah, h. 202).

Semoga bermanfaat ,
Wallohu a'lam.

Miqot Haji atau Umroh ketika Mukim di Makkah

Tidak ada komentar:
               
                Jika petunjuk umum dan khusus bertentangan, maka petunjuk umum dipahami secara khusus, sehingga yg dipakai adalah yg khusus. Berikut redaksi kedua hadits yg bertentangan tentang Miqot penduduk Makkah  dan penjelasan keduanya,

Dari Ibnu Abbas RA , dia berkata,

وَقَّتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّأْمِ الْجُحْفَةَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ ، فَهُنَّ لَهُنَّ وَلِمَنْ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِ أَهْلِهِنَّ لِمَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ ، فَمَنْ كَانَ دُونَهُنَّ فَمُهَلُّهُ مِنْ أَهْلِهِ ، وَكَذَاكَ حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ يُهِلُّونَ مِنْهَا  (متفق عليه)

"Rasulullulloh SAW telah menetapkan Dzul Hulaifah sebagai miqat bagi penduduk Madinah, Juhfah bagi penduduk Syam, Qarnal Manazil bagi penduduk Najed, Yalamlam sebagai penduduk Yaman. Tempat-tempat itu (adalah miqat) bagi mereka (penduduk negeri-negeri tersebut) dan siapa saja yang datang lewat jalur tersebut, jika dia niat haji atau umrah. Adapun orang yang berada di dalamnya (di dalam wilayah miqat), maka (dia ihram) dari tempat dia berada. Termasuk penduduk Mekah, (ihram) dari Mekah." (HR. Bukhari, no. 1524, Muslim, no. 1181)

Dari Aisyah RA berkata,

"Rasulullah SAW berkata, 'Rasulullah SAW singgah di Muhashshib (nama sebuah tempat) Maka beliau memanggil Abdurrahman bin Abu Bakar, lalu berkata, "Pergilah bersama saudaramu (dalam riwayat lain; ke Tan'im), agar dia ihram umrah (dari sana) kemudian thawaf (dan sai) di Baitullah. Aku menunggu kalian berdua di sini." Aisyah berkata, " Maka kami berangkat, lalu aku niat ihram, kemudian aku thawaf dan sai. Lalu kami mendatangi tempat Rasulullah SAW berada di tengah malam, lalu dia berkata, "Apakah kamu sudah selesai (umrah)?" Aku katakan, "Ya." Maka beliau mengumumkan kepada para shahabatnya untuk berangkat. Lalu beliau lewat Baitullah, kemudian thawaf sebelum shalat Fajar, kemudian kami kembali ke Madinah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka, dengan ini dikatakan bahwa hadits Ibnu Abbas RA bersifat umum, bahwa penduduk Mekah ihram dari Mekah untuk haji saja sebagai haji ifrad atau untuk haji dan umrah sebagai haji qiran. Sedangkan hadits tentang keluarnya Aisyah dari tanah haram bersama saudaranya untuk ihram di Tan'im berdasarkan perintah Rasulullah SAW, merupakan petunjuk khusus. Kaidah yang telah dikenal dan diterima para ulama adalah bahwa jika petunjuk umum dan khusus bertentangan, maka petunjuk umum dipahami secara khusus, sehingga yg dipakai adalah yg khusus. Di sini kesimpulannya adalah bahwa ihram umrah (bagi penduduk Mekkah atau yang berada di sana) hendaknya di Tan'im atau di tempat lainnya di tanah halal. Maka makna ungkapan, "Penduduk Mekkah ihram di Mekah" adalah bahwa "Penduduk Mekkah jika mereka hendak ihram haji saja atau haji dan umrah sekaligus, tidak perlu pergi ke tanah halal atau ke salah satu miqat yang disebutkan dalam sebuah hadits agar mereka ihram dari sana.

Adapun jika melakukan umrah saja, maka bagi siapa yang hendak ihram dari Mekah atau di dalam wilayah tanah haram, dia harus keluar ke tanah halal –Tan'im atau selainnya- agar mereka ihram dari sana. Inilah pendapat jumhur ulama. Bahkan Al-Muhibb Ath-Thabari berkata, "Saya tidak tahu ada seorang pun yang menjadikan Mekah sebagai miqat untuk umrah."

Maka ucapan Rasulullah SAW dalam hadits Ibnu Abbas RA, "Penduduk Mekah ihram dari Mekah." Hanya berlaku untuk haji qiran dan ifrad, bukan untuk orang yang melakukan umrah saja.

Hal ini dikuatkan bahwa Nabi SAW, apabila dipilihkan kepadanya dua perkara, niscaya dia akan memilih yang paling ringan selama hal itu bukan perkara dosa. Seandainya ihram untuk umrah saja dari tanah haram diizinkan, niscaya beliau akan memilihkannya untuk Aisyah, karena dia yang lebih mudah dan lebih sedikit bebannya baik bagi dirinya, Aisyah maupun saudaranya, maka tidak akan memerintahkannya untuk keluar ke tanah halal atau ke Tan'im untuk ihram dari sana. Maka, ketika dia tidak menjadikan tanah haram sebagai tempat ihram (untuk umrah), padahal hal itu lebih mudah bagi semuanya dibanding ihram di tanah halal yang lebih berat dibanding yang pertama, maka hal itu merupakan dalil bahwa ihram untuk umrah di tanah halal dan bukan di tanah haram memang di tunjukan  sebagai perintah secara syari bagi siapa yang ingin umrah secara tersendiri apabila dia berada di tanah haram .

SHOLAWAT ZIARAH MAKAM PARA WALI

Tidak ada komentar:


                              سَلاَمُ اللهِ وَالرَّحْمَةْ                         عَلَيْكُمْ يَا وَلِيَّ الله.   


                 Mugi salam rahmat Allah                   Katur dateng waliyullah

                               أََتَيْنَاكُمْ وَزُرْنَاكُمْ                                  وَقَفْنَا يَا وَلِيَّ اللهْ

                  Kulo sowan lan ziarah                     kendel ing ngarso waliyyullah

                               سَعِدْنَا إِذْ لَقِيْنَكُمْ                                قَصَدْنَا يَا وَلِيَّ اللهْ

        Bejo saget pinanggih njenengan                Ngaturaken maksud kulo

                              تَوَسَلْنَا بِكُمْ ِللهِ                                   أَجِيْبُوْا يَا وَلِيَّ اللهْ

                Tawassul kerono Allah                Mugi sageto dipun trimo

                           رَجَوْنَا مِنْ مَزَايَاكُمْ                               لِتَدْ عُوا يَا وَلِيَّ اللهْ

   Kulo ngajeng-ngajeng karomah          Dungo njenengan ya  waliyyullah

                            إِلىَ الرَّحْمٰنِ مَا يُرَامْ                             لَدَيْنَا يَا وَلِيَّ اللهْ

Dateng Dzat Kang Moho Welas               Punopo kang dados hasrat kulo

                           طَلَبْنَا وُسْعَةَ اْلأَرْزَاقْ                                 حَلاَ لاً يَا وَلِيَّ اللهْ

               Kulo pingin rezeki katah             Sarto halal ya  waliyyullah 

                           وَحَجَّ اْلبَيْتِ فِى الْحَرَامْ                               مِرَارًا يَا وَلِيَّ اللهْ

                Saget kangge kesah haji              Wongsal wangsul ing Baitullah

                           وَحُسْنًا فِى اخْتِتَا مِنَا                                 كِرَامًا يَا وَلِيَّ اللهْ

            Kulo pingin husnul khotimah              Kanti mulyo ya  waliyyullah

                        عَسٰى نُرْضٰى عَسٰى نُحْظٰى                        بِقُرْبٍ يَا وَلِيَّ اللهْ

                  Pinaringan Ridhane Gusti             Saget parek maring Ilahi

                          وَصَلَّى سَلَمَّ عَلىٰ                                     مُحَمَّدْ يَا وَلِيَّ اللهْ

                  Shalawat salam Ilahi                     Kunjuk dating kanjeng nabi

                          وَحَمْدًا لِلْمُهَيْمِنِ                                         وَشُكْرًا يَا وَلِيَّ اللهْ

        Sarana muji dateng Dzat Maha Njagi       lan Syukur Ya waliyulloh 

 
back to top