Rabu, 01 Desember 2021

Supaya Siksa Orang Meninggal di dalam Kubur Diangkat oleh Allah

Tidak ada komentar:


قال رسول الله ص.و.:ما من عبد يقول ثلاث مرّات عند قبر ميّت: اَللّٰهمَّ بحقّ سيّدنا محمدٍ وآل محمّد لا تعذبْ هذا الميّت" إلا رفع عنه العذاب يوم ينفخ في الصّرِ.


Baginda رَسُوْلُﷲ ﷺ bersabda: "Tidaklah seorang hamba membaca tiga kali di depan kuburan mayit:


 اَللّٰهُمَّ بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ لَا تُعَذِّبۡ هَذَا الۡمَيِّتۡ


"Allohumma bihaqqi Sayyidina Muhammadin wa ali Muhammadin laa tu'adzib hadzal mayyit."


Artinya: 

Yaa ﷲ demi hakikat keagungan Baginda Nabi مُحَمَّدْ ﷺ dan keluarga Nabi مُحَمَّدْ

ﷺ janganlah engkau siksa Mayit ini.


"Maka jatah siksaannya diangkat oleh ﷲ sampai hari kiamat."


{Sumber Kitab: Bughyatul Mustarsidin hal 42}


اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد




Kamis, 18 November 2021

JAUHILAH DUKUN

Tidak ada komentar:

 MENJAUHLAH!


Rasulullah bersabda :


يا أيها الناس لا تتمنوا لقاء العدو و اسألوا الله العافية

"Wahai skalian manusia, janganlah kalian harapkan perjumpaan dengan musuh, mintalah pada Allah keselamatan".. (H.R.Muslim)


Setan adalah musuh utama manusia, maka berlindunglah pada Allah agar terhindar dari kejahatan setan..


Jangan bertindak layaknya orang kurang kerjaan, memanggil qorin manusia yg hakikatnya adalah SETAN...


Rasulullah bersabda :


ما من أحدكم إلا وكل به قرينه من الجن و قرينه من الملائكة


"Tidaklah salah seorang di antara kalian melainkan dirinya telah ditemani qorin jin dan qorin malaikat..."


Qorin jin adalah setan sebagaimana sabda Nabi kepada ummul mukminin, Aisyah :


ما من بني آدم إلا له شيطان

"Tidak ada satu manusiapun kecuali dia ada setan (yg mendampingi).." (H.R. Muslim)


Qorin manusia bukan manusia.. mereka pembisik ulung yg menghendaki kesesatan.. 


Ngapain ente panggil2 jin qorin untuk diwawancarai?


Rasulullah mengajarkan kita untuk mengeluarkan setan, BUKAN malah memasukkannya ke dalam tubuh manusia untuk dimintai informasi..


Insaflah.. jangan membantu setan pansos menunjukkan tanduknya..


العيون تنسى من رأت ولكن القلوب لا تنسى من أحبت


Mata akan lupa siapa yang ia lihat... Akan tetapi hati tidak akan lupa siapa yang ia cinta...



AGAR PEKERJAAN MENJADI BERKAH

Tidak ada komentar:


‎ﻗﺎﻝ اﻟﻔﻘﻴﻪ ﺭﺣﻤﻪ اﻟﻠﻪ: ﻣﻦ ﺃﺭاﺩ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻛﺴﺒﻪ ﻃﻴﺒﺎ، ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺃﻥ ﻳﺤﻔﻆ ﺧﻤﺴﺔ ﺃﺷﻴﺎء.

‎ﺃﻭﻟﻬﺎ: ﺃﻥ ﻻ ﻳﺆﺧﺮ ﺷﻴﺌﺎ ﻣﻦ ﻓﺮاﺋﺾ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻷﺟﻞ اﻟﻜﺴﺐ، ﻭﻻ ﻳﺪﺧﻞ اﻟﻨﻘﺺ ﻓﻴﻬﺎ.

‎ﻭاﻟﺜﺎﻧﻲ: ﺃﻥ ﻻ ﻳﺆﺫﻱ ﺃﺣﺪا ﻣﻦ ﺧﻠﻖ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻷﻛﻞ اﻟﻜﺴﺐ.

‎ﻭاﻟﺜﺎﻟﺚ: ﺃﻥ ﻳﻘﺼﺪ ﺑﻜﺴﺒﻪ اﺳﺘﻌﻔﺎﻓﺎ ﻟﻨﻔﺴﻪ، ﻭﻋﻴﺎﻟﻪ، ﻭﻻ ﻳﻘﺼﺪ ﺑﻪ اﻟﺠﻤﻊ ﻭاﻟﻜﺜﺮﺓ.

‎ﻭاﻟﺮاﺑﻊ: ﺃﻥ ﻻ ﻳﺠﻬﺪ ﻧﻔﺴﻪ ﻓﻲ اﻟﻜﺴﺐ ﺟﺪا.

‎ﻭاﻟﺨﺎﻣﺲ: ﺃﻥ ﻻ ﻳﺮﻯ ﺭﺯﻗﻪ ﻣﻦ اﻟﻜﺴﺐ، ﻭﻳﺮﻯ اﻟﺮﺯﻕ ﻣﻦ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭاﻟﻜﺴﺐ ﺳﺒﺒﺎ


Al Faqih berkata: "Siapa saja berharap pekerjaannya menjadi lebih baik (barokah), maka jagalah 5 (lima) perkara:


1. Jangan mengakhirkan (menelantarkan) atau mengurangi kewajiban (sholat, zakat dll.) karena lebih mementingkan pekerjaan.


2. Jangan menyakiti orang lain demi pekerjaan.


3. Bertujuan menjaga diri & keluarganya dari meminta-minta. Jangan bertujuan mengumpulkan & memperbanyak harta.


4. Jangan memforsir diri dalam pekerjaan.


5. Jangan menyakini rizki datangnya dari pekerjaan. Tapi yakinlah bahwa rizki dari Alloh, sedangkan pekerjaan hanya sebagai perantara".


Perbaiki Niat Dan Jangan Menghalalkan Segala Cara Demi Pekerjaan.


YA ALLOH, Mudahkan dan berkahi pekerjaan kami agar ibadah dan keluarga kami menjadi tenang, amin..


اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّـيِّ وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا بِقَدْرِ عَظَمَةِ ذَاتِكَ فِى كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ


Semoga kita senantiasa mendapat Ridlo dari Allah, Syafaat dari Rasullullah, Karomah para Waliyullah, Barokah para Kiai dan Habaib serta wasilah doa orang tua.


Alfatihah....



Selasa, 16 November 2021

MAQOM MBAH SHONHAJI (MBAH BOLONG)

Tidak ada komentar:

             Selain menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia, Masjid Ampel yang terletak satu kompleks dengan Makam Sunan Ampel Surabaya menyimpan banyak cerita menarik. -Salah satu cerita menarik dari Masjid Ampel ada pada penentuan arah kiblat awal pembangunan masjid tersebut.


           Mbah Shonhaji, akrab dipanggil Mbah Bolong, menjadi sosok yang sangat berjasa dalam penentuan arah kiblat Masjid Ampel. Beliau adalah murid langsung Sunan Ampel yang memiliki karomah tinggi.

                Julukan Mbah Bolong yang tersemat padanya bukan tanpa alasan, ada sejarah di balik julukan Mbah Bolong kepadanya itu. Saat pendirian masjid, Mbah Shonhaji dipercaya oleh Sunan Ampel untuk mengatur letak pengimaman dan menentukan arah kiblat masjid tersebut. Penunjukan Sunan Ampel kepada muridnya itu bukan tanpa alasan. Konon Mbah Shonhaji dulunya merupakan seorang nahkoda kapal. Profesinya itu pastinya membuat Mbah Shonhaji menguasai ilmu perbintangan dan ilmu falaq.

               Mbah Shonhaji pun bekerja dengan tekun untuk menjalankan amanah Sunan Ampel tersebut agar arah shalat jamaah Masjid Ampel tepat ke Kakbah. Tapi setelah pengimaman beserta masjid jadi, banyak orang yang meragukan pengimaman buatan Mbah Shonhaji. Mereka meragukan apa benar pengimaman buatan Mbah Shonhaji sudah sesuai arah kiblat.


              Tanpa banyak tindakan, Mbah Shonhaji kemudian menunjukkan bukti dengan melubangi pengimaman tersebut. Lubang yang dibuat Mbah Shonhaji itu ternyata membuat kaget teman-temannya yang meragukannya tadi. Secara mengejutkan terlihat Mekah dengan Kakbah di dalamnya pada lubang tersebut.

       Teman-teman Mbah Shonhaji yang awalnya meragukan pun bergantian mendekati lubang pengimaman tersebut untuk melihat Kakbah. Setelah peristiwa tersebut mereka baru percaya dengan arah kiblat dan keistimewaan Mbah Shonhaji itu. Peristiwa tersebut akhirnya membuat Mbah Shonhaji dijuluki Mbah Bolong. Setelah meninggal, jenazah Mbah Bolong dimakamkan di dekat masjid, tepatnya persis di depan mihrab (tempat pengimaman) Masjid Sunan Ampel. Selain berziarah ke makam Sunan Ampel, makam Mbah Shonhaji alias Mbah Bolong pun selalu jadi jujugan para pengunjung.


Wallahu A'lam


Al-Fatihah..



Senin, 25 Oktober 2021

22 DAWUH KH. MAIMOEN ZUBAIR UNTUK HARI SANTRI 22 OKTOBER

Tidak ada komentar:

 

1. Ana urid, wa anta turid wallahu yaf’alu ma yurid. Kamu punya keinginan, saya juga punya keinginan, tapi yang berlaku adalah keinginan Allah.


2. Jangan (hanya) rame-rame Hari Santri, tapi bangunlah kesantrian.


3. Ayah saya Kiai Zubair bukan pengurus PBNU, tapi Wakil Rais Akbar KH. Faqih Maskumambang selalu didampingi ayah saya.


4. Ayah saya sejak kecil mengajarkan saya rasa nasionalisme. Jangan tinggalkan Islam, tapi hubbul wathon minal iman.


5. NU itu tersusun dari 12 huruf. Lambangnya bola dunia, pada wilayah Indonesia diiputi huruf “Dhad”, “Dhad” itu menunjukan kesempurnaan Rasulullah Saw., yaitu “أنا أفصح من نطق بالضاد” (ana afshahu man nathaqa bid-dhad), aku adalah orang yang paling fasih melafalkan huruf Dhad.


6. NU tidak bisa dipisahkan dengan negara. Resolusi Jihad di bulan Oktober membuahkan hasil Hari Pahlawan 10 November. Bila tidak ada Jihad 22 Oktober di Surabaya, maka November barangkali tidak dijadikan hari pahlawan.


7. Bulan Oktober bulan yang kesepuluh, seorang anak 10 tahun akan dipukul manakala ia tidak shalat.


8. Hari Santri 22 Oktober itu istimewa, sebab; 1) Rasulullah Saw. membangun masjid Quba dalam perjalanan hijrah juga pada bulan Oktober, yaitu 1 Oktober. Al-Quran menyebutnya “La masjidun ussisa ‘alat taqwa min awwali yaumin an taquma fih”, 2) Orang Quraisy kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas, yaitu Rihlatasy-Syita. Syita itu ketika matahari berada di selatan katulistiwa, Oktober ada di dalamnya. Buruj sebelah utara ada 6: hamal, tsaur, jauza, sarathan, asad, dan sunbulah. Di selatan juga 6: mizan, aqrab, qaus, jady, dalw, dan hut.


9. Indonesia itu istimewa, hari kemerdekaannya 17 Agustus/8 Ramadhan, sementara Rasulullah diangkat menjadi Nabi 17 Ramadhan/8 Agustus, kali pertama menerima wahyu.


10. Tanggal 17 mengisyaratkan 17 rakaat dan 17 rukun shalat. Bulan Agustus atau bulan kedelapan mengisyaratkan dekatnya seorang hamba dengan Allah, maksudnya manakala dia sujud, ia meletakkan 7 anggota badannya, ditambah 1 hati yang tawajjuh ke hadirat Allah. Inilah posisi terbaik seorang hamba kepada Tuhannya. Hati ini bilamana baik maka baik pula seluruh amalnya, bila buruk buruk pula semuanya.


11. Angka delapan menjelaskan sebagai tolaknya neraka dan sebabnya masuk surga. Mbah Maimun menjelaskan tentang tujuh penolak neraka yang ada dalam anggota sujud meliputi: jidat, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua kaki. “Tujuh ini sebagai penolak neraka, karena pintu neraka ada tujuh,” ujarnya. “Ditambah satu lagi, jika kita ingin masuk surga harus ingat sama Allah. Jadi jumlahnya genap delapan, karena delapan ini merupakan jumlah pintu surga.”


12. Tahun 45 itu bagaikan 5 jari, yang mana 4 menjadi pilar, dan akan sempurna dengan adanya 5. Makan bisa saja menggunakan jari telunjuk, tengah, manis dan kelingking, namun akan sulit jika tidak ada jempolnya.


13. Angka 45, bahwa setiap orang Islam harus membaca syahadat empat kali, dan lima kali. Malam empat kali, Maghrib dan Isya. Sedangkan siang hari lima kali, Shubuh, Zhuhur, dan Ashar. “Jadi ini menunjukkan bahwa negara Islam itu tidak ada, yang ada adalah negara mayoritas Islam, yakni Indonesia.”


14. Ka’bah itu berdiri kokoh di atas 4 pilar. Indonesia pun mempunyai 4 pilar, yaitu PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang Dasar).


15. Dulunya Indonesia terkotak-kotak dengan negara-negara bagian, kini Indonesia bisa bersatu karena 4 hal: satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, dan satu negara.


16. Indonesia akan menjadi baldatun thayyibatun bilamana memenuhi 4 hal, yaitu sandang, pangan, papan, dan kesehatan.


17. Yang wajib diikuti itu adalah Rasulullah, ditambah dengan 4 khalifahnya. ‘Alaikum bisunnatiy wa sunnatil khulafa-ir rasyidin.


18. Pilar Ka’bah ada 4, karenanya khilafah juga ada 4, yaitu: Khulafaurrasyidin (4 sahabat), Umayyah, Abbasiyah, dan Utsmaniyah. Selebihnya tidak ada khilafah.


19. Indonesia itu bukan negara Islam, tapi dia disukai banyak non-muslim; begitu juga Rasulullah, beliau Muslim tapi disukai kelahirannya oleh Abu Lahab. Seorang Raja dari Mesir yang non-muslim, karena suka kepada Nabi, ia menghadiahi putri Mesir yang bernama Mariatul Qibtiyah kepada beliau untuk dijadikan sebagai istri.


20. Rasulullah itu keturunan Nabi Ibrahim, Nabi Ibrahim aslinya bukan orang Makkah. Nabi Ismail ibunya (Hajar) dari Mesir, namun menetap di Makkah. Maka Rasulullah mencintai Arab sebagai negaranya karena beliau orang Arab.


21. Maka kita orang Indonesia juga wajib mencintai negara kita. Hubbul wathon minal iman. Hal ini seakan terulang kembali, di jaman Sunan Ampel, Ubilai Khan seorang tokoh non-muslim, juga mencintai Islam. Begitu juga Holago Khan. Dan sekarang di Indonesia banyak non-muslim yang mencintai Islam.


22. Orang Arab itu budaya aslinya adalah jahalah (kebodohan), maskanah (kemiskinan), dan ummiyah (buta huruf), maka kehadiran Rasulullah di tengah-tengah mereka adalah membawa perubahan ke arah yang lebih baik.


Pesan di atas disampaikan Mbah Maimoen Zubair dalam acara malam peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2017 di UIN Walisongo Semarang. Acara ini diselenggarakan atas kerjasama Ponpes Fadlul Fadholan dengan Ma’had al-Jami’ah UIN Walisongo, atas inisiatif Dr. KH. Fadholan Musyaffa, Lc, MA.


Ada banyak yang disampaikan Mbah Maimoen, beliau menjelaskan tentang Hari Santri, ke-Indonesiaan, Taurat, Injil, al-Quran, sejarah bangsa-bangsa, sejarah Islam di Indonesia dan lain sebagainya. Yang paling penting adalah, Hari santri bukan cuma sekedar perayaan, tapi bagaimana menumbuhkan rasa kesantrian pada pribadi kita, seperti tawadhu, rajin ibadah, hormat pada yang tua, sederhana, dan sifat-sifat terpuji lainnya.


Alhamdulillah, pada malam itu saya berkesempatan meminta ijin mempelajari kitab yang beliau tulis, al-‘Ulama al-Mujaddidun Rahimahumullah wa Majalu Tajdidihim wa Ijtihadihim dan Nushus al-Akhyar fi ash-Shaumi wa al-Ifthar. Beliau berpesan, “Walau sudah bisa menghisab, jangan kamu tinggalkan rukyah. Karena rukyah itu qath’i, hisab itu zhanni. Zhanni tidak bisa mengalahkan yang qath’i”. “Injeh Mbah, sami’na wa atha’na”, jawab saya.


Wallahu a’lam bish-showab. Mohon maaf bilamana terdapat kesalahan dalam


penulisan.


(Ditulis oleh: Nur Hidayatullah Yuzarsif Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo | Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat MDS Rijalul Ansor).


Selasa, 19 Oktober 2021

Kitab "Maslakut Tanassuk Al-Makki" karya Syaikhina KH Maimoen Zubair

Tidak ada komentar:

 

       ALLOH SWT memberikan suatu jalan agar hamba bisa wushul (sampai) ke Hadlroh Robbaniyyah dan menjadi kekasih ALLOH.


Jalan yang diberikan ALLOH ada yang dlohir dan ada yang batin.


Diantara jalan batin adalah: 


Senantiasa merasa diawasi oleh ALLOH (Muroqobah).

         Menghadirkan dalam hati bahwa ia berada dalam kekuasaan ALLOH pada setiap waktu atau kebanyakan waktunya.

Merasa bahwa ALLOH mengintai serta melihatnya setiap waktu.


Hal itu akan mendorong hamba untuk meninggalkan maksiat dan menariknya agar memiliki hati yang bercahaya. Hal itu dengan menjaga hati dari berbagai penyakit batin berupa iri, dengki, riya, dendam dan lain sebagainya.


             Sedangkan jalan yang paling berpengaruh untuk mencapai wushul adalah muroqobah batiniyyah (merasa diawasi oleh ALLOH) disertai dengan melakukan amal dlohir, seperti senantiasa taat dengan mendirikan sholat jamaah dan jum'ah, berjalan menuju masjid dan tempat-tempat baik, sedekah sunah dengan kerelaan hati saat memberikannya, menjaga lisan dari berbicara kecuali dengan dzikir atau sesuatu yang dibutuhkan seperti berbicara dengan keluarganya atau memenuhi kebutuhan teman atau saudaranya.


          Shighot dzikir yang paling utama adalah LAA ILAAHA ILLALLOOH dengan disertai adab berdzikir.


Nabi bersabda: bahwa ALLOH berfirman dalam hadist qudsi: 


"Aku adalah teman duduk orang yang berdzikir mengingat AKU, dan AKU bersama hamba-KU apabila ia mengingat-KU dan saat kedua bibirnya bergerak karena AKU".


قال الله: أنا جليس من ذكرني وأنا مع عبدي إذا ذكرني وتحركت بي شفتاه.


Salah satu makna "ALLOH menjadi teman duduk hamba" adalah dekatnya hamba dengan rahmat, pertolongan, perhatian, kemenangan dari ALLOH, dan dekatnya Nur cahaya nama-nama dan sifat-sifat ALLOH dari hamba, sehingga hamba yang benar dan sungguh-sungguh dalam berdzikir maka hatinya akan penuh cahaya itu dan akan terpancar oleh sirr (rahasia) dari nama dan sifat ketuhanan.


Sedangkan sebagian adab atau tata krama berdzikir menurut sebagian guru-guru Syari'at adalah:


1. Mensucikan diri dari Hadast dan Najis.


2. Sholat sunnah dua rokaat, rokaat pertama setelah al-fatihah membaca surat al-kafirun, rokaat kedua setelah Al-fatihah membaca Surat Al-Ikhlash.


Ketika siang membaca dengan bacaan pelan, ketika malam membaca dengan bacaan keras.


3. Setelah sholat tetap duduk sebagaimana duduk tahiyyat akhir (posisi duduk tetap dan kaki jangan dirubah).


4. Membaca istighfar tujuh puluh kali.


أستغفر الله العظيم وأتوب إليه


5. Membaca surat Al-Fatihah sebelas kali.


6. Membaca bacaan ini sebelas kali.


يا رب أنت الله يسر لنا علم لا إله إلا الله


Yaa Robbi AntaLLOOHU yassir lanaa 'ilma laa ilaaha illallooh.


7. Membaca لا إله إلا الله dengan merendahkan suara, kecuali saat ada gangguan dalam hati, maka dengan mengeraskan suara dengan kadar keras yang dapat menghilangkan gangguan dalam hati.


Apabila setelah mengeraskan suara gangguan dalam hati tidak hilang, maka ulangilah membaca istighfar (No:4) dan tata cara sesudahnya (No:5,6,7).


Hamba hendaklah senantiasa melakukan dzikir pada semua waktunya.


Apabila tidak mampu maka dengan melakukan setiap selesai sholat fardlu dan sunnah rowatib.


Apabila tidak mampu maka sesudah sholat shubuh, sholat ashar dan sholat isya.


Apabila tidak mampu maka satu kali saat malam dan satu kali saat siang, dengan kadar waktu tidak kurang dari setengah jam (atau membaca dzikir LAA ILAAHA ILLALLOOH 313 kali) setiap majlis.


8. Setelah selesai berdzikir kemudian membaca:


لا إله إلا الله محمد رسول الله صلى الله عليه وسلم

عليها نحيى وعليها نموت وبها نبعث إن شاء الله ونحن من الآمنين


Alaihaa Nahyaa Wa-Alaihaa Namuutu Wabihaa Nub'atsu In Syaa ALLOOHU Wanahnu Minal Aaminiin.


9. Kemudian berdoa.


Setengah jam ini kalau dihitung sama dengan 15°. Karena waktu sehari semalam adalah 24 jam, sedangkan berputar adalah 360°. 360:24=15.



Selasa, 28 September 2021

AMALAN ULAMA | AGAR MUDAH MELAHIRKAN

Tidak ada komentar:

            Tulislah doa dan ayat di bawah ini di piring atau mangkok yg masih baru: 


اﺧﺮﺝ ﺃﻳﻬﺎ اﻟﻮﻟﺪ ﻣﻦ ﺑﻄﻦ ﺿﻴﻘﺔ ﺇﻟﻰ ﺳﻌﺔ ﻫﺬﻩ اﻟﺪﻧﻴﺎ. اﺧﺮﺝ ﺑﻘﺪﺭﺓ اﻟﻠﻪ اﻟﺬﻱ ﺟﻌﻠﻚ ﻓﻲ ﻗﺮاﺭ ﻣﻜﻴﻦ ﺇﻟﻰ ﻗﺪﺭ ﻣﻌﻠﻮﻡ (ﻟﻮ ﺃﻧﺰﻟﻨﺎ ﻫﺬا اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻋﻠﻰ ﺟﺒﻞ ﻟﺮﺃﻳﺘﻪ ﺧﺎﺷﻌﺎ ﻣﺘﺼﺪﻋﺎ ﻣﻦ ﺧﺸﻴﺔ اﻟﻠﻪ ﻭﺗﻠﻚ اﻷﻣﺜﺎﻝ ﻧﻀﺮﺑﻬﺎ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﻟﻌﻠﻬﻢ ﻳﺘﻔﻜﺮﻭﻥ ﻫﻮ اﻟﻠﻪ اﻟﺬﻱ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﻫﻮ ﻋﺎﻟﻢ اﻟﻐﻴﺐ ﻭاﻟﺸﻬﺎﺩﺓ ﻫﻮ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ ﻫﻮ اﻟﻠﻪ اﻟﺬﻱ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﻫﻮ اﻟﻤﻠﻚ اﻟﻘﺪﻭﺱ اﻟﺴﻼﻡ اﻟﻤﺆﻣﻦ اﻟﻤﻬﻴﻤﻦ اﻟﻌﺰﻳﺰ اﻟﺠﺒﺎﺭ اﻟﻤﺘﻜﺒﺮ ﺳﺒﺤﺎﻥ اﻟﻠﻪ ﻋﻤﺎ ﻳﺸﺮﻛﻮﻥ) (ﻫﻮ اﻟﻠﻪ اﻟﺨﺎﻟﻖ اﻟﺒﺎﺭﺉ اﻟﻤﺼﻮﺭ ﻟﻪ اﻷﺳﻤﺎء اﻟﺤﺴﻨﻰ ﻳﺴﺒﺢ ﻟﻪ ﻣﺎ ﻓﻲ اﻟﺴﻤﻮاﺕ ﻭاﻷﺭﺽ ﻭﻫﻮ اﻟﻌﺰﻳﺰ اﻟﺤﻜﻴﻢ) (ﻭﻧﻨﺰﻝ ﻣﻦ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻣﺎ ﻫﻮ ﺷﻔﺎء ﻭﺭﺣﻤﺔ ﻟﻠﻤﺆﻣﻨﻴﻦ.

Lebur tulisan tersebut dgn Air,.. Minumkan dan usapkan wajah ibu yg akan akan melahirkan. Insya Allah akan mudah melahirkan.

Sumber: Kitab Ianah At-Thalibin Juz 2 hal 339. 


Catatan: 

> Bisa di tulis dengan spidol hitam yg dapat luntur dgn siram air.

> Boleh minta tolong orang lain untuk menuliskan, tp lebih baik suami sendiri.

> Sudah pernah kami amalkan pada saat istri Al Faqir mau melahirkan, Al Hamdulillah mujarrab.



Jumat, 24 September 2021

Doa Khatam Al-Qur'an

Tidak ada komentar:


Do'a setelah khatam membaca Al Qur'an 30 juz, doa tadarus (Al-Qur'an),


اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ، وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ على الظَّالِمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ على رَسُوْلِناَ مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.


رَبَّناَ تَقَبَّلْ مِناَّ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، وَتُبْ عَلَيْناَ ياَ مَوْلاَ ناَ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ، وَاهْدِناَ وَوَفِّقْناَ إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ، بِبَرَكَةِ القُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَبِحُرْمَةِ مَنْ أَرْسَلْتَهُ رَحْمَةً لِّلْعَالَمِيْنَ، وَاعْفُ عَناَّ ياَ كَرِيْمُ، وَاعْفُ عَناَّ ياَ رَحِيْمُ، وَاغْفِرْ لَناَ ذُنُوْبَناَ بِفَضْلِكَ ياَ أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.


Ya Allah, terimalah permohonan kami sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, terimalah taubat kami sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Pengasihani. Tunjukkan kami ke jalan yang benar dengan berkat al-Quran Yang Agung, dengan berkat kehormatan Rasul junjungan rahmat sekalian alam, kasihani kami Ya Karīm Ya Raḥīm, ampuni dosa kami Wahai Zat Yang Memiliki Kemuliaan.


اللهم زَيِّناَّ بِزِيْنَةِ الْقُرْآنِ، وَأَكْرِمْناَ بِكَرَامَةِ الْقُرْآنِ، وَشَرِّفْناَ بِشَرَافَةِ الْقُرْآنِ، وَأَلْبِسْناَ بِخُلْعَةِ الْقُرْآنِ، وَأَدْخِلْناَ الْجَنَّةَ بِشَفَاعَةِ الْقُرْآنِ، وَعَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلاَءِ الدُّنْياَ وَعَذَابِ اْلأَخِرَةِ بِحُرْمَةِ الْقُرْآنِ، وَارْحَمْ جَمِيْعَ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ ياَ رَحِيْمُ ياَ رَحْمَنُ.


Ya Allah, hiasi diri kami dengan hiasan ajaran al-Quran, muliakan kami dengan berkat kemuliaan al-Quran, serikan kami dengan ketinggian martabat al-Quran, pakaikan kami dengan pakaian permata al-Quran, masukkan kami ke syurga dengan syafaat al-Quran, selamatkan kami daripada segala bencana di dunia dan  azab di akhirat dengan berkat kehormatan al-Quran. Cucuri rahmat kepada sekalian umat Nabi Muhammad SAW Ya Raḥmān, Ya Raḥīm.


اللهم اجْعَلِ الْقُرْآنَ لَناَ فِي الدُّنْياَ قَرِيْناً، وَفِي الْقَبْرِ مُؤْنِساً، وَفِي الْقِياَمَةِ شَفِيْعاً، وَعَلَى الصِّرَاطِ نُوْراً، وَإِلَى الْجَنَّةِ رَفِيْقاً، وَمِنَ النَّارِ سِتْراً وَحِجَاباً، وَإِلَى الْخَيْرَاتِ كُلِّهَا دَلِيْلاً وَإِماَماً، بِفَضْلِكَ وَجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ يَا كَرِيْمُ.


Ya Allah, jadikan al-Quran kepada kami semasa hidup di dunia sebagai rakan, di kubur sebagai kawan bermanja, pada hari Kiamat sebagai pembantu, semasa di titian menjadi penyuluh, semasa menuju syurga sebagai pendamping, semasa ke neraka sebagai penghadang dan pendinding, dan semasa menuju kebaikan jadikan al-Quran itu kepada kami sebagai panduan dan ikutan. Dengan limpah kurnia, kemurahan dan kemualiaanMu Ya Allah Ya Karīm.


اللهم طَهِّرْ قُلُوْبَناَ وَاسْتُرْ عُيُوْبَناَ، وَاشْفِ مَرْضَانَا، وَاقْضِ دُيُوْنَناَ، وَبَيِّضْ وُجُوْهَناَ وَارْفَعْ دَرَجَاتِنَا، وَارْحَمْ آباَءَناَ، وَاغْفِرْ ِلأُمَّهَاتِنَا وَأَصْلِحْ دِيْنَناَ وَدُنْياَناَ، وَشَتِّتْ شَمْلَ أَعْدَاءِنَا، وَاحْفَظْ أَهْلَناَ وَأَمْواَلَناَ وَبِلاَدَناَ مِنْ جَمِيْعِ اْلآفاَتِ وَاْلأَمْراَضِ وَالْبَلاَياَ، وَثَبِّتْ أَقْدَامَناَ وَانْصُرْناَ عَلَى الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ، وَانْصُرْناَ عَلَى الْقَوْمِ الْمُناَفِقِيْنَ، وَانْصُرْناَ عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ، بِحُرْمَةِ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ.


Ya Allah, bersihkan hati kami dan lindungi keaiban kami, sembuhkan penyakit kami, tunaikan hutang kami, serikan wajah kami, angkat derajat kami, kasihani bapa kami, ampuni ibu kami, perbaiki akidah kami dan cara hidup kami, hancurkan kelengkapan musuh kami, pelihara ahli kami, harta dan negara daripada macam kemalangan, penyakit dan bala bencana, tetapkan pendirian kami dan tolong kami mengalahkan orang zalim, munafiq dan kafir dengan berkat kehormatan al-Quran.


اللهم بَلِّغْ ثَواَبَ مَا قَرَأْناَهُ، وَنَوِّرْ مَا تَلَوْناَهُ إِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِلَى أَرْوَاحِ جَمِيْعِ اْلأَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، صَلَوَاتُ للهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ، وَإِلَى أَرْوَاحِ آلِهِمْ وَأَوْلاَدِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَأَصْحَابِهِمْ وَأَتْباَعِهِمْ وَجَمِيْعِ ذُرِّياَّتِهِمْ رِضْوَانُ اللهِ تَعَالَى عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ.


Ya Allah, sampaikanlah pahala ayat-ayat yang telah kami baca, juga kepada roh Nabi Muhammad SAW, kepada sekalian roh para nabi dan rasul, selawat dan salam ke atas mereka, kepada roh keluarga meraka, anak-anak mereka, isteri-isteri mereka, para sahabat, pengikut dan keturunan mereka.


وَإِلَى أَرْوَاحِ آباَءِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَإِخْوَانِنَا وَأَخَوَاتِنَا وَأَوْلاَدِنَا وَأَقْرِبآءِنَا وَأَحِبَّائِنَا وَأَصْدِقَاءِنَا وَأُسْتاَذِ أُسْتاَذِناَ وَمَشَائِخِنَا، وَلِمَنْ كَانَ لَهُ حَقٌّ عَلَيْناَ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ وَيَا مُجِيْبَ الدَّعَوَاتِ، اِسْتَجِبْ دُعَاءَناَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، والحمدُ للهِ رَبِّ العالمين.


Juga kepada roh bapa-bapa kami, ibu-ibu kami, saudara-saudara kami lelaki dan perempuan, anak-anak kami, kaum kerabat kami, kekasih kami, rakan-rakan setia kami, guru kepada guru kami, guru-guru kami, dan setiap yang ada hubungan haq dengan kami, muslimin muslimat, mukminin mukminat. Wahai Tuhan Yang Menunaikan Segala Hajat, Tuhan Yang Mengkabulkan Doa, kabulkanlah doa kami dengan limpah rahmatMu, Ya Tuhan Sebaik-Baik Yang Memberi Rahmat.



Selasa, 21 September 2021

SHALAWAT PENARIK RIZKI & DIBERIKAN AKHLAQ YANG BAIK

Tidak ada komentar:

  (صَلَوةُ جَلْبِ الرِّزْقِ) 


اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ بِعَدَدِ أَنْوَاعِ الرِّزْقِ وَ الْفُتُوْحَاتِ، يَا بَاسِطُ الَّذِيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ، اُبْسُطْ عَلَيْنَا رِزْقًا وَاسِعًا مِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِنْ خَزَآئِنِ غَيْبِكَ بِغَيْرِمِنَةِ مَخْلُوْقٍ مَحْضِ فَضْلِكَ وَ كَرَمِكَ يَارَحْمَنُ

Kaifiyyah: Shalawat ini dibaca 3 atau 7 kali setelah shalat wajib. Dengan faidah menarik rezeki dari segala arah. 


(صَلَوةُ تَوَسُّعِ الْأَرْزَاقِ) 


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُوَسِّعُ بِهَا عَلَيْنَا الْأَرْزَاقَ وَتُحَسِّنُ بِهَا لَنَا الْأَخْلَاقَ وَ عَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلِّمْ

Kaifiyyah: Shalawat ini dibaca 3 atau 7 kali setelah shalat wajib. Shalawat ini secara khusus untuk memohon kepada Allah agar diluaskan rezekinya dan dikaruniai akhlak yang baik.



Kamis, 09 September 2021

Dawuh KH Nurul Huda Djazuli

Tidak ada komentar:

 

الدنيا كالظل لو لاحقتها تهرب منك و لو اعطيتها ظهرك تلاحقك 


"Dunia itu seperti bayangan. Jika kau mengejarnya maka bayangan itu makin menjauh. Tapi jika kamu berjalan membelakangi bayangan (Zuhud) maka bayangan itu akan mengikutimu".


Selaras dengan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam berikut ini:


مَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللهُ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ، وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهُ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا قُدِّرَ لَهُ


“Siapa yang obsesi hidupnya pada akhirat, maka Allah akan menjadikan kekayannya berada di dalam hatinya, menyatukan urusannya, dan dunia datang kepadanya dalam keadaan tunduk. 

Sebaliknya, siapa yang menjadikan dunia sebagai obsesinya, maka Allah akan meletakkan kefaqiran di depan kedua matanya, Dia akan mencerai-beraikan urusannya, sementara dunia tidak mendatanginya kecuali sebatas apa yang telah ditakdirkan baginya.”

(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)


---------------------------------


Saya cukup tertarik dengan konsep sederhana saat ngaji Mukhtarul Ahadist bareng Kyai Marzuki Mustamar, saat menjelaskan tentang zuhud ini, beliau mengatakan zuhud itu


- Masuk enak, keluar juga enak

ibarat orang makan, orang makan dalam keadaan sehat maka orang tersebut dapat merasakan kelezatan rasanya, pencernaanpun tak ada gangguan.


Keluarnya pun (saat BAB) juga enak, bahkan terasa lega.


Beda sebaliknya, jika orang tidak sehat untuk memasukkan makanan kedalam mulutnya saja susah, bahkan krn tubuhnya butuh nutrisi, makanan pun harus dipaksa untuk masuk.


Keluarnya (BAB) pun sulit, ada yang membutuhkan obat, alat, atau bahkan harus dioperasi untuk melancarakannya kembali.


- Tidak meminta, diberi tidak menolak, jika diminta diberikan


Orang zuhud pantang untuk meminta-minta pemberian orang lain, jika ada yang memberi ia pun tidak menolaknya, namun begitu ada seorang yang membutuhkan dengan serta merta ia akan memberikannya tanpa pikir panjang.


- Sehingga saya simpulkan, bahwa Zuhud itu bagaikan aliran yang lancar, tak ada sampah yang menumpuk di satu hulu sungai, sehingga air mengalir tidak ada kekeruhan akibat dari sampah dunia yang mengganggu



KEISTIMEWAAN HARI JUMAT SUNGGUH LUAR BIASA

Tidak ada komentar:


 أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : » خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ « رواه مسلم

Sebaik-baik hari yang Matahari terbit adalah hari Jumat; pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan ke surga dan juga dikeluarkan darinya, serta hari kiamat tidak terjadi melainkan pada hari Jumat. (HR. Muslim) 



Senin, 23 Agustus 2021

FADHILAH MEMBACA SHOLALLOHU ALA MUHAMMAD

Tidak ada komentar:

       Imam Assamarqandi berkata: Aku mendengar Nabi Khidlir AS. dan Nabi Ilyas AS. berkata: Kami mendengar Rasulullah Saw. bersabda: 


‎ما من مؤمن يقول صلى الله على محمد إلا أحبه الناس وإن كانوا أبغضوه والله لا يحبونه حتى يحبه الله عز وجل

Tiada seorang mukmin yg membaca "shollallohu 'ala Muhammmad" kecuali akan dicintai para manusia walaupun sebelumnya mereka membencinya. Demi Allah, mereka tidak mencintainya kecuali karena Allah mencintainya". 


‎من قال صلى الله على محمد فقد فتح على نفسه سبعين بابا من الرحمة

"Barang siapa mengucapkan shollallohu 'ala Muhammad maka sungguh telah membuka untuk dirinya tujuhpuluh pintu rahmat" 


Bahkan guru-guru kami di Lirboyo dawuh; jika ingin rejeki lancar apalagi saat membangun, maka bacalah shalawat ini sehari semalem 1000 kali. Sungguh amalan ini sangat mujarrab. 


Sumber: Kitab Afdholussholawat hal 37.



Selasa, 17 Agustus 2021

Amalan di hari Asyuro'

Tidak ada komentar:

 Berikut ini 12 amalan pada hari Asyura bulan Muharam (mulai nanti malam; malam dan hari kamis) 


1. Puasa Asyura

Puasa Asyura adalah puasanya para Nabi, maka puasa pada hari itu seperi puasa 1 tahun, dan dihapus dosa 1 tahun yg telah lewat. 


2. Shalat Malam

Sholat 4 Rakaat dgn cara setiap rakaat membaca surat Al Fatihah 1x, dan Surat Al Ikhlas 51x.

Barang siapa shalat dgn cara tersebut, maka dosanya akan dihapus selama 50 tahun. 


3. Shilatur Rahim kpd suadara

Sungguh sangat besar pahala shilatur rahim, terutama pada hari Asyura. 


4. Mendatangi orang Alim

Dianjurkan untuk membawa anak-anaknya agar cahaya orang alim tersebut membawa keberkahan kepadanya dan anak-anaknya.


5. Menjenguk orang sakit

Barang siapa menjenguk orang sakit pada hari itu, maka pahalanya seperti menjenguk orang sakit sedunia. 


6. Bercelak.

Orang yg memakai celak pada hari itu akan dijauhkan sakit mata selama 1 tahun. 


7. Mengusap rambut anak yatim

Barangsiapa berbuat baik kepada anak yatim dihari itu, maka seperti berbuat baik kpd anak yatim seluruh keturunan Nabi Adam. 


8. Bersedakah

Orang yg memberi pd saat Asyura, maka dia dianggap tidak pernah menolak satu permintaanpun dari orang-orang yg meminta kepadanya. 


9. Mandi

Orang yg mandi pd saat itu, maka ia tdk akan pnh sakit kecuali sakit menghadapi kematian. 


10. Memberikan belanja lebih kepada keluarga

Barangsiapa memberikan belaja lebih kpd keluarganya dihari itu, maka setahun kdepan Allah akan memberikan lebih atas rejekinya. 


11. Memotong kuku 


12. Membaca surat Ikhlas 1000 x. 


Nb: Diantara 12 kesunnahan tersebut yg paling utama hanya dua; puasa dan memberikan belanja lebih kepada keluarga.


.

Senin, 19 Juli 2021

NGURIP-NGURIP MALAM RIYOYO LORO

Tidak ada komentar:

 Dawuh Simbah K.H. Maimoen Zubair 


"Sak makendut-makendute santri ojo nganti ora ngurip-urip malem rioyo loro, kanthi sholat ba'diyah Isya' rong rakaat ditambah sholat witir sak rakaat".


Itulah dawuh Syaikhona Maimoen Zubair yang meriwayatkan dari guru beliau, Syaikhuna wa Syaikhu Masyayikhina al'arif Billah al'allamah kh Abdul Karim Lirboyo atau Mbah Manab Lirboyo. Yang artinya kurang lebih:


"Senakal-nakalnya santri jangan sampai tidak menghidupkan dua malam hari raya (Idul Fithri dan Idul Adlha) dengan melaksanakan sholat sunah minimal dua rokaat setelah Isya' dan satu rokaat witir"


Rosululloh Shollallohu'Alaihi Wasallam bersabda:


عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: "من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب" رواه الطبراني في الكبير والأوسط.


"Barangsiapa yang menghidupkan malam hari raya ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha, maka hatinya tidak akan mati tatkala hati-hati itu mati".


Al Fatihah



Minggu, 18 Juli 2021

Keistimewaan hari Arafah (9 DzulHijjah )

Tidak ada komentar:

1. Allâh  membebaskan banyak manusia dari neraka. 

Aisyah Radhiyallahu anhuma meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :


 مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَء


 Tidak ada hari di mana Allâh Azza wa

 membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan?” [HR. Muslim : 1348] 


2. Doa di hari Arafah adalah doa terbaik. Abdullah bin Amr Radhiyallahu anhu meriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :


 خَيْرُ الدُّعاءِ دُعاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَناَ وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ قَبْلِيْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ 


 Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.”  [HR. at-Tirmidzi :  3585] 


3. Puasa di hari Arafah memiliki keutamaan yang besar. Puasa sehari ini menghapuskan dosa dua tahun (setahun sebelumnya dan setahun setelahnya) sebagaimana dijelaskan dalam hadits Abu Qatâdah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


 صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ 


Puasa hari Arafah aku harapkan dari Allâh bisa menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya. [HR. Muslim : 1162]


4. Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling pokok. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam  ditanya oleh sekelompok orang dari Nejed tentang haji, maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab :


 الْحَجُّ عَرَفَة

Haji Adalah Arafah 

(HR. at-Tirmidzi 889)



Kamis, 15 Juli 2021

RAHASIA DZIKIR "LAQOD JA'AKUM

Tidak ada komentar:

       Di antara ayat al Quran yang banyak digunakan sebagai dzikir oleh para sholihin adalah dua ayat terakhir surat at Taubah.


لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُول مِنْ أَنْفُسكُمْ عَزِيز عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيص عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوف رَحِيم (*) فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِي اللَّه لَا إِلَه إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْت وَهُوَ رَبّ الْعَرْش الْعَظِيم

            Nabi saw bersabda, "Barang siapa membaca dua ayat terakhir surat at Taubah pada satu hari maka dia tidak akan meninggal pada hari tersebut".


وَفِيْ رِوَايَةٍ لَمْ يُقْتَلْ وَلَمْ يُضْرَبْ بِحَدِيْدَةٍ وَإِنْ قَرَأَهَا فِيْ لَيْلَةٍ فَلَهُ مِثْلُ ذَلِكَ ذَكَرَ هَذَا الْحَدِيْثَ بَعْضُ الصَّالِحِيْنَ


             Dalam satu riwayat dituturkan, "Dia tidak akan dibunuh, dan tidak akan dibukul dengan besi. Jika dia membacanya di malam hari maka dia tidak akan mati di malam hari tersebut".

As Sayyid al Walid Habib Ali bin Abdurrohman bin Abdul Qodir Assegaf berkisah,

"Ada seorang anak yang setiap melakukan aktivitas atau bermain suka membaca ayat tersebut


ﻟَﻘَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﺳُﻮﻝٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻜُﻢْ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣَﺎ ﻋَﻨِﺘُّﻢْ ﺣَﺮِﻳﺺٌ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺭَﺀُﻭﻑٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ

        Suatu saat, ketika ia bermain dan mengejar layang-layangnya yang terlepas ia tak sadar bahwa sedang berada di tengah jalan raya.

Matanya terus menatap ke layang-layang, tanpa disadari oleh anak itu ada sebuah truk kontainer yang melaju kencang dan menabrak sang anak. Orang-orang melihat truk itu menabrak keras sang anak, bahkan menyeretnya beberapa meter. Segera warga sekitar mengerubuti anak itu.

Sesaat kemudian, warga sekitar berteriak-teriak dan menyebut-nyebut nama Allah. Bukan karena melihat darah atau tubuh yang terlindas. Mereka tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Anak itu tidak meninggal, bahkan tidak mengalami luka sedikitpun. Anak itu berdiri dan kembali melanjutkan mengejar layang-layang, seolah tak pernah terjadi apa-apa.


Mendengar hal itu, sang ayah anak itu pun cukup kaget. Ketika warga menanyakan kepada ayah anak tersebut, "Apa rahasianya, mengapa ia tidak meninggal saat tertabrak truk ?" Sang ayah hanya menjawab, "Tidak ada, tapi anak itu sering mengucapkan bacaan 'Laqod Jaakum Rosuluun min Anfusiikum Aziizun Alaihi Maa Anittuum Harisum Alaykum Bilmumininaa Rofurrurohiim."

Beliau as Sayyidil Walid Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf kemudian berpesan,

"Amalkan ayat itu dalam aktivitas kita sehari-hari, karena Allah swt memberi 141 khasiat dalam bacaan itu. Minimal baca 7X setiap Ba'da Subuh dan Ba'da Asar

Sebagian ulama telah dikasyaf (dibukakan) Allah tentang kandungan rahasia dari ayat ini.


 Di antara perkataan Asy Syaikh Ahmad At-Tijani Rodliallohu anhu tentang keutamaan ayat ini :


1.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Subuh maka Alloh akan menjaga hatinya

2.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Dhuhur maka Allah akan menghidupkan dan menetapkan hatinya (dalam keimanan) di dunia maupun di akhirat

3.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat 'Ashar maka dia tidak akan mati seperti matinya orang kaget.

4.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Maghrib maka dia akan diberi istiqomah (dalam beribadah) oleh Alloh SWT

5.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat 'Isya maka Alloh akan menjaga dirinya dari penguasa lalim

6- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat sunah maka Alloh akan memberinya rizqi kepadanya bisa merasakan manisnya iman

7- Barang siapa membaca ayat ini tujuh puluh tujuh kali setelah sholat Jum'ah maka Alloh akan menjaganya dari makan makanan haram

8- Barang siapa membaca ayat ini tiga ratus enam puluh kali pada hari 'Arafah maka Alloh akan menuntunnya dan mencukupinya dari kesusahan dunia akhirat

9- Barang siapa membaca ayat ini seribu kali pada hari 'Asyura maka akan dilayani oleh para Malaikat dan Alloh akan memberi rizqi baginya dari segala arah

10- Barang siapa membaca ayat ini lima ratus kali pada malam Nishfu Sya'ban maka dia tidak akan ditanya oleh Malaikat Munkar Nakir

11- Barang siapa membaca ayat ini satu kali pada pagi dan sore hari maka Alloh akan menjaganya dari segala mara bahaya dan tidak akan ada yang dapat mencelakainya selamanya

12- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setiap akan tidur maka Alloh akan menjaganya sampai pagi dan tidak akan ada yang dapat mencelakainya selamanya

13.- Barang siapa membaca ayat ini tujuh kali ditulis untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara meminum air rendamannya

14- Barang siapa membaca ayat ini seratus kali untuk orang sakit dengan niat yang sungguh sungguh dan benar maka akan sembuh seketika

15- Barang siapa membaca ayat ini siang dan malam walaupun hanya sekali maka dia tidak akan meninggal

16- Barang siapa membaca ayat ini untuk harta benda maka Alloh akan menjaga harta tersebut

17- Barang siapa membaca ayat ini untuk rumah, atau kebun, atau desa, atau kota, atau benteng maka Alloh akan menjaga semuanya

18.- Barang siapa membacanya untuk kafilah atau perahu / kapal laut maka Alloh akan menjaganya

19.- Barang siapa membaca ayat ini di tengah peperangan maka musuh akan lari dan diberi kemenangan dan keselamatan

20. Barang siapa membaca ayat ini tujuh puluh ribu kali ketika kholwat maka akan mendapat khodam malaikat dan jin mukmin selama hidupnya, diterima dihati semua makhluk, semua akan tunduk kepadanya, disembuhkan segala penyakitnya, dan diberi kemudahan segala urusannya

21- Barang siapa memperbanyak membaca ayat ini tanpa dihitung, baik ketika berjalan maupun duduk, maka bertambah tambah kebaikannya, dicintai baginda Nabi SAW, dapat melihat baginda Nabi SAW setiap saat

22- Barang siapa selalu membaca ayat ini selama empat puluh tahun maka hilanglah hijab antara dia dan baginda Nabi SAW, dan memperoleh derajat sebagaimana yang diperoleh para shiddiiqiin.



Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa alihi wa sohbihi wa sallim

Senin, 12 Juli 2021

PELIHARA KAMBING

Tidak ada komentar:

عَنْ أُمِّ هَانِئٍ قَالَتْ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخِذُوا الْغَنَمَ فَإِنَّ فِيهَا بَرَكَةً

مسند الامام احمد ٢٦١١٣

Rosulullah ﷺ bersabda, "Peliharalah oleh kalian kambing karena di dalamnya terdapat barakah



Sabtu, 26 Juni 2021

SEBAIK BAIK IBADAH ADALAH KERJA !!

Tidak ada komentar:

        


           Bekerja itu ibadah, mendapatkan pahala, dan dinilai fi sabilillah (berada di jalan Allah SWT). Alasannya, dalam Islam, bekerja itu hukumnya wajib. Melaksankan kewajiban termasuk ibadah. Maka, bekerja artinya melaksakan kewajiban dan itu bernilai ibadah.


Bekeja, secara bahasa, adalah mencari nafkah atau mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ibadah secara bahasa artinya “perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah Swt., yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya” 

Allah SWT memerintahkan kita bekerja. Maka, bekerja artinya melaksanakan perintah-Nya dan itu termasuk ibadah.

Sebagaimana ibadah seperti shalat dan puasa, bekerja pun harus dilakukan dengan baik. Seorang pekerja harus sungguh-sungguh (khusyu’), menaati aturan (SOP), disiplin, dan profesional dalam bekerja.

Sejumlah ayat Al-Quran dan Hadits Nabi Muhammad Saw berikut ini menunjukkan bekerja itu ibadah. Mencari nafkah –dengan cara halal tentunya– untuk diri sendiri dan keluarga itu berpahala. Nabi Saw menyebutnya sebagai bagian dari berjuang di jalan Allah SWT (fi sabilillah).

Dalam Al-Quran, Allah SWT menyatakan, Dia menciptakan siang untuk bekerja dan malam untuk istirahat, menjadikan bumi yang luas untuk mencari nafkah,


“Kami telah membuat waktu siang untuk mengusahakan kehidupan (bekerja).” (QS. Naba” : 11).


“Kami telah menjadikan untukmu semua didalam bumi itu sebagai lapangan mengusahakan kehidupan (bekerja); Tetapi sedikit sekali diantaramu yang bersyukur.” (QS. A”raf : 10).

Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jum”ah : 10).

Dialah yang menjadikan bumi ini mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rizki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk : 15).


“Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah..” (QS. Al-Muzzammil: 20).

Diriwayatkan, beberapa orang sahabat melihat seorang pemuda kuat yang rajin bekerja. Mereka pun berkata mengomentari pemuda tersebut, “Andai saja ini (rajin dan giat) dilakukan untuk jihad di jalan Allah.”


Nabi Saw menyela mereka dengan sabdanya, “Janganlan kamu berkata seperti itu. Jika ia bekerja untuk menafkahi anak-anaknya yang masih kecil, maka ia berada di jalan Allah. Jika ia bekerja untuk menafkahi kedua orang-tuanya yang sudah tua, maka ia di jalan Allah. Dan jika ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan dirinya, maka ia pun di jalan Allah. Namun jika ia bekerja dalam rangka riya atau berbangga diri, maka ia di jalan setan.” (HR Thabrani).


“Bekerja mencari yang halal itu suatu kewajiban sesudah kewajiban beribadah”. (HR. Thabrani dan Baihaqi).


“Bahwa Allah sangat mencintai orang-orang mukmin yang suka bekerja keras dalam usaha mencari mata pencaharian”. (HR. Tabrani dan Bukhari).


Ibnu Abbas ra berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang merasakan keletihan pada sore hari, karena pekerjaan yang dilakukan oleh kedua tangannya, maka ia dapatkan dosanya diampuni oleh Allah SWT pada sore hari tersebut.” (HR. Imam Tabrani).


“Sungguh, seandainya salah seorang di antara kalian mencari kayu bakar dan memikul ikatan kayu itu, maka itu lebih baik, daripada ia meminta-minta kepada seseorang, baik orang itu memberinya ataupun tidak.” (HR. Bukhari dan Muslim).


“Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bekerja dan terampil. Siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka ia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah.” (HR Ahmad).


”Sebaik-baik pekerjaan ialah usahanya seseorang pekerja apabila ia berbuat sebaik-baiknya (propesional).” (HR. Ahmad).


Nabi Saw juga mengingatkan agar kita bekerja secara halal. “Orang yang paling rugi di hari kiamat kelak adalah orang yang mencari harta secara tidak halal, sehingga menyebabkan ia masuk neraka”. (HR. Bukhari).


Demikian ulasan ringkas bekerja itu ibadah.

 Wasalam. *

Sumber: Almanhaj

Selasa, 22 Juni 2021

BAPAK KU WAFAT

Tidak ada komentar:

                        السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ


   بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ (185)


Senin Pon 21 juni 2021 M / 10 Dzulqo'dah 1442 H 

Jam 01 : 47 WIB

RATENO BIN BESAR & REMBUN 


 إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

الفاتحة الى روح ابي راتنو بن بشر  . غفر اللّٰه ذنوبه و نوّر مقبره  ويعلى درجاته في الجنة و اجعل قبره روضة من رياض الجنان له الفاتحة ..!!


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ


اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ


اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

اللّـٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ.

Setelah melaksanakan sholat jenazah, dianjurkan untuk membaca tahlil berikut:

لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْعَافِيْ بَعْدَ قُدْرَتِهِ - لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْبَاقِيْ بَعْدَ فَنَاءِ خَلْقِهِ لَا اَلَهَ اِلَا اللهِ كَلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجْهَهْ لَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ يُرْجَعُوْنْ





j


Senin, 14 Juni 2021

Biografi Singkat Dr. Arrazy Hasyim, M.Fils

Tidak ada komentar:

          


              Arrazy Hasyim dilahirkan di Kota Tangah, Payakumbuh Sumatra Barat pada tahun 1986, dari pasangan Nur Akmal bin M. Nur dan Asni binti Sahar. Beliau menempuh pendidikan SD sampai MTsN di Payakumbuh, lalu berpindah ke Bukittinggi untuk melanjutkan di MAN/MAKN 2 Bukittinggi (2002-2004). Pada tahun 2004-2009, melanjutkan studi perguruan tingginya pada jurusan Aqidah dan Filsafat di UIN Syarif Hidayatullah. Dimana setahun sebelumnya ia menyelesaikan kajian hadisnya di Darussunnah. Di Darus Sunnah ia mengkhatamkan 6 kitab Hadis (Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, al-Tirmidzi, al-Nasa’i, dan Ibn Majah) yang menjadi standar keilmuan ulama Muhadditsin di bawah bimbingan Syaikh KH Dr. Ali Mustofa Yaqub, MA. Imam Besar Masjid Istiqlal selama 2 periode.


Pada setiap pertengahan tahun, dari 2006-2008 ia aktif belajar kepada Syaikh Prof Dr. M. Hasan Hitoo -penghafal kitab al-Muwatta’-, Dr Badi Sayyid al-Lahham -murid Syaikh Nuruddin Itr, dan Taufiq al-Buti anak dari Syaikh Muhammad Said Ramadan al-Buthi, mereka semua dari Suria .

Pada tahun 2009-2011 menyelesaikan Magister S2 di SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah itu, pada tahun 2012-2017, menyelesaikan Doktoral S3 nya di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada tahun 2016 dan 2017, mendapatkan kesempatan untuk mengisi aktivitas dakwah dan seminar keislaman di KBRI Paris, KJRI Marseille, dan komunitas Muslim lainnya di Perancis.


Ia bertugas aktif sebagai dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Ia juga dosen ilmu Kalam dan Filsafat Islam di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2012 sampai 2019. Selain itu, juga aktif sebagai pengajar/pengampu kitab Aqidah Ahlus Sunnah dan hadits Sunan An-Nasa’i dan Ibnu Majah di Darussunnah.

Pada akhir 2018, ia mendirikan Ribath al-Nouraniyah di Tangerang Selatan, takhassus Ilmu Akidah Ahlus Sunnah dan Tasawuf.

Sanad Keilmuan

Selain bimbingan Syaikh Dr. Ali Mustofa Yaqub, MA., Arrazy juga mendapatkan sanad Hadis dari salah satu penguji disertasi Doktoral Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut, yaitu Syaikh al-Hadits Dr. Khoja Muhammad Sharif dari Haydarabad, India.


Begitu juga ia mendapatkan ijazah Hadits dari Syaikh al-‘Arif Dr. Muhammad ‘Abdurrabb al-Nazhari al-Syadzili dari Yaman, murid dari Syaikh Saif Bin Ahmad al-Alawi, Hasan Masysyath, Amin al-Kutbi, dan al-Musnid Muhammad Yasin al-Fadani al-Makki.


Ia juga menerima ijazah dan mulazamah dengan Syaikh Ahmad Marwazi al-Makki al-Batawi murid Syaikh Ibrahim Fathani dan al-Musnid Muhammad Yasin al-Fadani. Di samping itu, ia menerima ijazah dari murid-murid al-Musnid Muhammad Yasin al-Fadani lainnya, seperti Syaikh Zakariya al-Halabi al-Makki, Syaikh Abdul Mun’im bin ‘Abdul ‘Aziz al-Ghumari, Syaikh Zakwan al-Batawi al-Makki, dan lainnya. Dalam Aqidah Ahlus Sunnah, ia mengambil dari Syaikh al-Syuyukh Dr. Muhammad Hasan Hitoo..


Baca Juga : Quotes Pemikiran Gus Baha / K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim


Dalam Fiqh mazhab al-Syafi’i, ia mempelajarinya dari Syaikh Dr. Taufiq bin Muhammad Sa’id al-Buti, Nahw dari Syaikh Dr. Ayman Syawwa al-Dimasyqi, ulum al-Hadits dari Syaikh Dr. Badi’ Sayyid al-Lahham. Ia mulazamah kepada masyaikh Damaskus tersebut sebelum Syaikh Dr. Muhammad Hasan Hito mendirikan STAI al-Syafi’i di Cianjur.


Dalam ilmu zikir dan Tasawuf, ia mendapatkan ijazah dari Syaikh Mawlana Kasril al-Khalidi, Syaikh Dr. Muhammad Abdurrabb al-Nazhari al-Syadzili, Syaikh Darlis bin Hasan Basri al-Naqsyabandi al-Sammani, dan lainnya.

BiodataBiografi Singkat Dr. Arrazy HasyimBuya Dr. Arrazy HasyimJakartaSanad Keilmuan Dr. Arrazy HasyimUIN Syarif Hidayatullah

Writer: Muhammad Aminullah

Editor: Nadza

Kamis, 03 Juni 2021

SEJARAH KETUPAT

Tidak ada komentar:

                  Konon adalah Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan pada masyarakat Jawa. 

                Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat yang dimulai seminggu sesudah Lebaran.

Arti Kata Ketupat.

Dalam filosofi Jawa, ketupat memiliki makna khusus. 

Ketupat atau KUPAT merupakan kependekan dari : NGAKU LEPAT dan LAKU PAPAT.

Ngaku lepat artinya MENGAKUI KESALAHAN.

Laku papat artinya EMPAT TINDAKAN.


NGAKU LEPAT.

Tradisi sungkeman menjadi implementasi ngaku lepat (mengakui kesalahan) bagi orang jawa. Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain.


LAKU PAPAT.

1. LEBARAN.

2. LUBERAN.

3. LEBURAN.

4. LABURAN.


LEBARAN

Sudah usai, 

menandakan berakhirnya waktu puasa. 


LUBERAN

Meluber atau melimpah, 

ajakan bersedekah untuk kaum miskin.

Pengeluaran zakat fitrah.


LEBURAN

Sudah habis dan lebur. 

Maksudnya dosa dan kesalahan akan melebur habis 

karena setiap umat islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.


LABURAN

Berasal dari kata labur, 

dengan kapur yang biasa digunakan untuk penjernih air 

maupun pemutih dinding.

Maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batinnya.


FILOSOFI KUPAT - LEPET

KUPAT

Kenapa mesti dibungkus JANUR ? 

Janur, diambil dari bahasa Arab " Ja'a nur " (telah datang cahaya ). 

Bentuk fisik kupat yang segi empat ibarat HATI manusia.

Saat orang sudah mengakui kesalahannya maka hatinya seperti 

KUPAT YANG DIBELAH, 

pasti isinya putih bersih, 

hati yang tanpa iri dan dengki.

Kenapa? 

Karena hatinya sudah dibungkus CAHAYA (ja'a nur). 


LEPET

Lepet = silep kang rapet.

Mangga dipun silep ingkang rapet, mari kita KUBUR/TUTUP YANG RAPAT.

Jadi setelah ngaku lepet, 

meminta maaf, 

menutup kesalahan yang sudah dimaafkan, 

jangan diulang lagi, 

agar persaudaraan semakin erat seperti lengketnya KETAN DALAM LEPET.



Rabu, 02 Juni 2021

DASYATNYA SHOLAWAT

Tidak ada komentar:

               Dalam kitab Dalail Al-Khoirot, karya Al-Imam Al-Quthub As-Syekh Abi 'Abdillah Muhammad bin Sulaiman Al-Jazuliy Al-Hasani disebutkan,

"Apabila seorang hamba bersholawat, maka sholawat itu akan keluar dari mulutnya secepat kilat dalam bentuk cahaya, dan cahaya itu mengelilingi seluruh penjuru barat dan timur sambil berteriak "Aku adalah sholawatnya fulan bin fulan"

Lalu sholawat itu Allah jadikan seekor burung yang mempunyai 70 ribu sayap, dalam 1 sayap ada 70 ribu kepala, dalam 1 kepala ada 70 ribu wajah, dalam 1 wajah ada 70 ribu mulut, dalam 1 mulut ada 70 ribu lidah, dan setiap 1 lidah bertasbih dengan 70 ribu bahasa yang pahalanya untuk orang yang bersholawat.


Malaikat Jibril AS berkata,

”Wahai Rasulullah, Barang siapa yang membaca shalawat ke atasmu, tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan aku bimbing tangannya dan akan aku bawa di melintasi titian (Shirathal Mustaqim) seperti kilat menyambar”.


Malaikat Mikail AS,

”Ya Rasulullah, mereka yang bersholawat keatasmu, akan aku beri mereka itu minuman dari telagamu”


Malaikat Isrofil AS,

”Mereka yang bershalawat kepadamu, aku akan sujud kepada Allah SWT dan aku tidak akan mengangkat kepalaku, sehingga Allah SWT mengampuni orang itu (yang bershalawat)”.


Malaikat Izrail AS,

”Bagi mereka yang bershalawat kepadamu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh pada Nabi-nabi”.


Dalam kitab Al-Mustadrak Syeikh An-Nuri, jilid 5: 355, hadist ke 72 diriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,

“Disaat aku tiba di langit di malam Isra’ Miraj, aku melihat satu malaikat memiliki 1000 tangan, di setiap tangan ada 1000 jari. Aku melihatnya menghitung jarinya satu persatu. Aku bertanya kepada Jibril as, pendampingku,

"Siapa gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya?"

Jibril berkata, "Sesungguhnya dia adalah malaikat yang diberi tugas untuk menghitung tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi".


Rasulallah saw bertanya kepada malaikat tadi,

"Apakah kamu tahu berapa bilangan tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi sejak diciptakan Adam as?"

Malaikat itupun berkata,

"Wahai Rasulallah saw, demi yang telah mengutusmu dengan hak (kebenaran), sesungguhnya aku mengetahui semua jumlah tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi dari mulai diciptakan Adam as sampai sekarang ini, begitu pula aku mengetahui jumlah tetesan yang turun ke laut, ke darat, ke hutan rimba, ke gunung-gunung, ke lembah-lembah, ke sungai-sungai, ke sawah-sawah dan ke tempat yang tidak diketahui manusia."


Mendengar uraian malaikat tadi, Rasulullah saw sangat takjub atas kemampuannya dalam menghitung tetesan air hujan.


Kemudian malaikat tadi berkata kepada beliau,

"Wahai Rasulallah saw, walaupun aku memiliki seribu tangan dan sejuta jari dan diberikan kepandaian untuk

menghitung tetesan air hujan yang yang turun dari langit ke bumi, tapi aku memiliki kekurangan dan kelemahan"


Rasulallah saw pun bertanya,

"Apa kekurangan dan kelemahanmu ?"

Malaikat itupun menjawab,

"Kekurangan dan kelemahanku, wahai Rasulallah, jika umatmu berkumpul di satu tempat, mereka menyebut namamu lalu bershalawat atasmu, pada saat itu aku tidak bisa menghitung berapa banyaknya pahala yang diberikan Allah kepada mereka atas shalawat yang mereka ucapkan atas dirimu."


Di dalam Kitab Mukasyafatul Qulub karya Imam Al-Ghozali disebutkan,


جاء في الخبر عن النبي صلي الله عليه وسلم انه قال : ان الله تعالي خلق ملكا له جناح في المشرق وجناح في المغرب ورأسه تحت العرش ورجلاه تحت الارض السابعة وعليه بعدد خلق الله تعالي ريش , فاذا صلي رجل او امرأة من امتي علي , امره الله تعالي ان ينغمس في بحر من نور تحت العرش فيه , فينغمس فيه , ثم يخرج وينفض جناحه فيقطر من كل ريشة قطرة فيه , فيخلق الله تعالي من كل قطرة ملكا , يستغفر له الي يوم القيامة.


         Telah datang kabar dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam sesungguhnya Beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta’ala menciptakan malaikat yang mempunyai satu sayap di timur dan satu sayap di barat, kepalanya di bawah Arsy, kedua kakinya berada di bawah bumi ke tujuh dan malaikat ini mempunyai bulu sebanyak hitungan makhluk-Nya Allah Ta’ala.


      Ketika salah seorang dari umatku baik laki-laki maupun perempuan membaca shalawat kepadaku, maka Allah Ta’ala memerintahkan kepada malaikat tersebut untuk menceburkan diri ke dalam lautan dari cahaya yang berada di bawah Arsy.


Lalu malaikat menceburkan diri kedalamnya kemudian keluar dan mengkibas-kibaskan sayapnya, maka meneteslah dari setiap bulu satu tetes.


Kemudian Allah Ta’ala menciptakan dari setiap tetesnya satu malaikat yang memintakan ampun untuk orang yang membaca shalawat tadi sampai hari kiamat."



Senin, 31 Mei 2021

Harga diri kita tergantung berada dimana kita

Tidak ada komentar:

             


                   Seorang santri sedang membersihkan aquarium Kyainya, ia memandang ikan arwana  dengan takjub..

Tak sadar Kyainya sudah berada di belakangnya.. "Kamu tahu berapa harga ikan itu?". Tanya sang Kyai..

.

"Tidak tahu". Jawab si Santri..

.

"Coba tawarkan kepada tetangga sebelah!!". Perintah sang Kyai.

.

Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga..

Kemudian kembali menghadap sang Kyai. .

"Ditawar berapa nak?" tanya sang Kyai. .

"50.000 Rupiah Kyai". Jawab si Santri mantap..

.

"Coba tawarkan ke toko ikan hias!!". Perintah sang Kyai lagi..

.

"Baiklah Kyai". Jawab si santri. Kemudia ia beranjak ke toko ikan hias..

.

"Berapa ia menawar ikan itu?". Tanya sang kyai..

.

"800.000 Rupiah Kyai". Jawab si santri dengan gembira, ia mengira sang Kyai akan melepas ikan itu..

.

"Sekarang coba tawarkan ke Si Fulan, bawa ini sebagai bukti bahwa ikan itu sudah pernah ikut lomba". Perintah sang Kyai lagi..

.

"Baik Kyai". Jawab si Santri. Kemudian ia pergi menemui si Fulan yang dikatakan gurunya. Setelah selesai, ia pulang menghadap sang guru.

.

"Berapa ia menawar ikannya?".

.

"50 juta Rupiah Kyai".

.

Ia terkejut sendiri menyaksikan harga satu ikan  yang bisa berbed-beda..

.

"Nak, aku sedang mengajarkan kepadamu bahwa kamu hanya akan dihargai dengan benar ketika kamu berada di lingkungan yang tepat..".


.

"Oleh karena itu, jangan pernah kamu tinggal di tempat yang salah lalu marah karena tidak ada yang menghargaimu.. Mereka yang mengetahui nilai kamu itulah yang akan selalu menghargaimu..".


كُلُّنَا اَشْخَاصٌ عَادِيٌّ فِي نَظْرِ مَنْ لاَ يَعْرِفُنَا

Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita.


وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ رَائِعُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَفْهَمُنَا

Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita.


وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مُمَيِّزُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يُحِبُّنَا

Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita.


وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مَغْرُوْرُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْسُدُنَا

Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh kedengkian terhadap kita.


وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ سَيِّئُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْقِدُ عَلَيْنَا

Kita adalah orang-orang jahat di dalam tatapan orang-orang yang iri akan kita.


لِكُلِّ شَخْصٍ نَظْرَتُهُ، فَلاَ تَتْعَبْ نَفْسَكَ لِتُحْسِنَ عِنْدَ الآخَرِيْنَ

Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing masing, maka tak usah berlelah-lelah agar tampak baik di mata orang lain.


يَكْفِيْكَ رِضَا اللّٰهُ عَنْكَ ، رِضَا النَّاسِ غَايَةٌ لاَ تُدْرَك

Cukuplah dengan ridha Allah Swt bagi kita, sungguh mencari ridha manusia adalah tujuan yang takkan pernah tergapai.


وَرِضَا اللّٰهُ غَايَةٌ لاَ تُتْرَك ، فَاتْرُكْ مَا لاَ يُدْرَكْ ، وَاَدْرِكْ مَا لاَ يُتْرَكْ

Sedangkan Ridho Allah SWT, destinasi yang pasti sampai, maka tinggalkan segala upaya mencari keridhaan manusia, dan fokus saja pada Ridho Allah SWT. ان شاء الله


Wallahu a'lam bishowwab.


Sabtu, 22 Mei 2021

WIRID GUNUNG HARTA

Tidak ada komentar:

 IJAZAH DARI KH CHOLIL BANGKALAN

Pada KH. AMIN SEPUH

=====================================

       Guru utama KH. Amin Sepuh adalah Syaikhona Cholil Bangkalan. Banyak kesamaan amalan keduanya, berikut amalan yang diberikan pada beberapa murid-2 dan keluarga beliau. Ini otentik bersumber pada Mbah Cholil Bangkalan. Urut2an ijazah ada pada foto di bawah. Ilaa hadroti Syaikhona Cholil Bangkalan. Lahu Al.Fatihah

=====================================


Ijazah Wirid Gunung Harta


بسم الله الرحمن الرحيم


          Dengan mengharap ridho, ampunan, kasih sayang & pertolongan Allah, pada malam hari ini dengan tulus ikhlas, saya bagikan kepada teman-teman semua;


WIRID GUNUNG HARTA. 


       Laksanakan pada malam hari, sekitar jam 1 pagi, awali dengan mengerjakan sholat Hajat 2 atau 4 raka’at (setiap 2 raka'at salam).


Setelah selesai sholat kemudian bacalah dzikir wirid gunung harta sebagaimana yg tertera di foto.


يَااللهُ، يَارَزَّاقُ، يَاوَهَّابُ


“Yaa Allaahu, Yaa Rozzaqu, Yaa Wahhabu”

(Wahai Allah, Dzat Yang Maha Pemberi Rizki dan Dzat Yang Maha banyak PemberianNya)


اللّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ

وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاك


"Allahummakfini bi halalika an haramika

wa aghnini bi fadlika amman siwak"


(Ya Allah cukupkanlah aku dengan yg Engkau halalkan dari yg Engkau haramkan. Dan Kayakanlah aku dengan karunia MU sehingga tdk lagi mengharap kepada selainMU)


        InsyaAllah jika anda ikhlas, istiqomah, yakin dan rutin mengamalkannya, jalan hidup anda akan selalu terang, lancar, banyak rezeki dan dijauhkan dari penghamburan harta.


Dan InsyaAllah kekayaan yg melimpah & barokah akan segera anda raih atas izin & ridhoNYA.

Silahkan, Langsung saja diamalkan.




Anak, istri, orang tua & keluarga anda menunggu kesuksesan anda.

Semoga keberkahan Allah mengalir di dalam kehidupan kita.


Selain menurut keluarga KH. Amin Sepuh, juga menurut admin Ijazah Doa  , ijazah tersebut bersumber dari KH Cholil Bangkalan. Yang tertera di atas adalah tulisan tangan Mbah Kiai Cholil sendiri. Alfatihah buat Syaikhona Cholil Bangkalan. Amin.

Rabu, 12 Mei 2021

Tata cara Sholat Idul Fitri saat pandemi Covid 19

Tidak ada komentar:

 


1. Membaca niat


2. Membaca takbiratul ihram


3. Membaca takbir 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara setiap takbir membaca lafadz: " Subhanallah wal hamdulillah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar ,"


4. Membaca Al-Fatihah, dilanjutkan membaca surah pendek Alquran


5. Ruku, sujud, dan duduk di antara dua sujud  hingga kembali berdiri seperti shalat biasa


6. Pada rakaat kedua, kembali membaca takbir 5 kali sembari mengangkat tangan. Di antara setiap takbir membaca lafadz: " Subhanallah wal hamdulilah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar ,"


6. Membaca al-Fatihah, dilanjutkan membaca surah pendek Alquran.


7. Ruku, sujud, hingga salam.


*☆ Amalan Sunah Sebelum Salat Id ☆*


● Mengumandangkan takbir

● Mandi

● Makan

● Memakai parfum dan pakaian terbaik


*☆ Amalan Sunah Sesudah Salat Id ☆*


● Mendengarkan khutbah

● Bersalam salaman setelah semua amalan selesai ( bila memungkinkan di era pandemi covid 19 ini ) , 

● Pulang lewat jalan rute berbeda

● Ziarah ke makan keluarga

● Silaturahmi

Khotbah Idul Fitri Evaluasi tercapainya Romadhan

Tidak ada komentar:

 


Khutbah I 

اَللهُ أَكْبَرْ (٩×) لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرْ، اَلله ُأكْبَرْ وَللهِ الْحَمد

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَتَمَّ لَنَا شَهْرَ الصِّيَامِ،

 وَأَعَانَنَا فِيْهِ عَلَى الْقِيَامِ،  وَخَتَمَهُ لَنَا بِيَوْمٍ هُوَ مِنْ أَجَلِّ الْأَيَّامِ

وَنَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ،

 الواحِدُ الأَحَدُ، أَهْلُ الْفَضْلِ وَالْإِنْعَامِ،

وَنَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا  عبده رَسُولُه إلَى جَمِيْعِ الْأَنَامِ، 

صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ  وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.


  أَمَّا بَعْدُ.

 يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

 يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ، وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ، وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

 اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وللهِ الحمدُ


, Hadirin


Jamaah Shalat Idul Fitri Rahimakumullah,   


 Kita baru saja berpisah dengan bulan Ramadhan yg penuh berkah bulan yg mana segala amal ibadah di lipat gandakan pahalanya . bulan yg penuh ampunan , bulan di mana pintu pintu sorga di buka lebar dan pintu neraka di tutup rapat .................


 dan kini Ramadhan telah pergi, dan kita tak pernah tahu, apakah akan berjumpa lagi dengannya di tahun berikutnya atau tidak. karena kita tidak pernah tau kpn nafas kita  terhenti , umur kita di batasi dan Alloh SWT mencabut nyawa kita melalui malaikat Izra'il yg begitu  garang .


hadirin jama'ah idul fitri Rahimakumulloh 


 Dalam menjalani Ramadhan, setidaknya ada dua kelompok jenis manusia .


Yang pertama adalah orang yang mengerti dan memenuhi hak-hak Ramadhan sebagaimana mestinya. 


Mereka puasa di siang harinya, beribadah di malam harinya, dan makan dari harta yang halal, menjauhi kemaksiatan yang dilarang oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Mereka bersungguh-sungguh beribadah dengan tujuan meraih ridla Allah subhanahu wa ta’ala.


 Mereka adalah orang-orang yang pagi ini mendapatkan upah atas segala jerih payah yang mereka kerahkan.   


 Kelompok orang dari jenis yang pertama ini adalah Ahlullah ( tergolong keluarga Alloh SWT ). 


Mereka akan menjadi orang spesial di hadapan Allah di Akherat kelak  .


yg mana Hasil tanaman amal-amal para hambanya  mulai ditampakkan, peluh keringat ibadah mereka selama di dunia akan dibayar gajinya dengan ganjaran yang berlipat ganda.   


firman Alloh SWT : 


وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ   


Artinya: 


Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.


 Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung.” (QS Ali Imran: 185)   


Orang-orang yang beriman, menjalani puasa dengan baik, kelak akan tampak riang gembira, bersuka cita, menikmati anugerah yang begitu agung yaitu bisa memandang Allah subhanahu wa ta’ala: 


  وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ   


 “Wajah-wajah pada hari itu (hari kiamat) ada yang berseri-seri.


Karena 

   إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ    

Kepada Tuhannyalah mereka melihat.” (QS Al-Qiyamah 22-23)

   Pada hari itu pula para malaikat gembira melihat orang-orang mu’min, mereka masuk ke surga dari semua pintu-pintu yang disediakan atas buah kesabaran mereka menahan hawa nafsu makan, minum, dan maksiat lain di bulan Ramadhan serta mereka juga sabar menjalankan ibadah malam dan ibadah lain, sehingga atas kesabaran mereka, dikatakan:

   سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ  

 Artinya: “Malaikat-malaikat itu mengucapkan (Kesejahteraan buat kalian) yakni pahala ini (berkat kesabaran kalian) sewaktu kalian di dunia (maka alangkah baiknya tempat kesudahan ini) akibat dari perbuatan kalian itu.” (QS Ar-Ra’d: 24)   

 اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وللهِ الحمدُ  

Dalam sebuah hadits,

 Rasulullah menyatakan, di dalam bulan Ramadhan ada lima hal yang tidak pernah diberikan kepada satu umat pun sebelum Nabi Muhammad ﷺ

 yaitu pada malam *pertama* Ramadhan, Allah memandang kepada semua umat Muhammad.


 Barangsiapa pernah dipandang oleh Allah, tidak pernah disiksa selamanya. 


*Kedua*, mulut orang yang berpuasa ketika memasuki sore hari, baunya secara hakikat, menjadi lebih harum daripada minyak kasturi. 


*Ketiga*, setiap sehari semalam, selama Ramadhan, para malaikat memintakan ampunan untu orang yg berpuasa kepada Allah subhanahu wa ta’ala.


 *Keempat*, Allah bersabda kepada surga,


 “Persiapkan tempatmu, hiasilah dirimu dengan perhiasan yang indah untuk hamba-Ku yang meluangkan diri meninggalkan kerepotan atau hiruk pikuk duniawi, kemudia sibuk menuju kepada kemurahan-Ku.”   


 Dan ini yang paling penting, Hadirin. 


*Yang kelima*, pada malam terakhir bulan Ramadhan, Allah mengampuni dosa mereka semua.   


 Mendengar Rasulullah ﷺ 


menyatakan tentang pengampunan dosa ini, salah satu sahabat lalu bertanya kepada Baginda Nabi


 ﷺ:    يَا رَسُوْلَ اللهِ أَهِيَ لَيْلَةُ الْقَدَرِ  ؟  


  “Apakah karena mereka memperoleh malam lailatul qadar, Ya Rasul?”  


 قَالَ : لَا أَلَمْ تَرَ إِلَى الْعُمَّالِ يَعْمَلُوْنَ، فَإِذَا فَرَغُوْا مِنْ أَعْمَالِهِمْ وُفُّوْا أُجُوْرَهُمْ  


  Rasul menjawab: “Bukan, apakah kamu tidak melihat para karyawan yang sedang bekerja? Ketika mereka telah menyelesaikan tugas mereka, tentu mereka akan mendapatkan gajian. (Syu’abul Iman: 3331)


   Pada intinya, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an: 


  فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ   


 Artinya: “Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS As-Sajdah: 17)    


 

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وللهِ الحمدُ  

.

 Kelompok atau jenis manusia yang kedua adalah orang-orang yang tidak menghormati Ramadhan dengan baik. 


Kelompok ini dibagi menjadi dua bagian.


 Yang pertama adalah orang-orang yang tidak menta'ati perintah Allah atas dasar sombong. 


Mereka tidak mau puasa dan lain sebagainya karena tidak percaya kepada perintah Al-Qur’an dengan faktor keangkuhan di hati mereka. Orang-orang yang seperti ini,


 sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam Al-Qur’an: 


 إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ    


Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS Al-Mu’min:60)  


 Satu kelompok lagi adalah orang-orang yang tidak berpuasa, tidak memenuhi hak-hak Ramadhan dengan baik namun tidak didasari dengan kesombongan. Mereka orang-orang yang sembrono dalam menjalani hidup namun dalam hati mereka tertancap keyakinan bahwa yang mereka lakukan adalah kesalahan, maksiyat kepada Allah, akan tetapi mereka merasa kalah dengan serangan nafsu amarah mereka, mereka adalah termasuk orang yang lemah.   


 وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا 


   Artinya: “Manusia

 diciptakan dalam keadaan lemah.” (QS An-Nisa’: 28)    


Pada kelompok ini, ketika mereka meninggalkan kewajiban puasa, misalnya, mereka sembari bermunajat kepada Allah, 


_*“Ya Allah, saya sedang sembrono, tidak mengindahkan perintah-Mu, kami kalah dengan godaan hawa nafsu, godaan saya teramat berat, semoga Engkau mengampuni kami, terimalah tobat kami.”*_


Maka, tidak diragukan lagi, Allah SWT pasti akan mengampuni mereka sebab Allah maha pengampun, meskipun kewajiban seperti mengqadla puasa dan lain sebagainya tetap harus dijalankan.


Pada satu hadits Qudsi shahih,


 Allah berfirman:  


 أَذنَب عبْدٌ ذَنْبًا فقالَ: اللَّهُمَّ اغفِرْ لِي ذَنْبِي، فَقَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعالى: أَذْنَبَ عبدِي ذَنْبًا، فَعَلِم أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ، وَيَأْخُذُ بِالذَّنبِ، ثُمَّ عَادَ فَأَذْنَبَ، فَقَالَ: أَيْ ربِّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي، فَقَالَ تبارك وتعالى: أَذْنَبَ عبدِي ذَنْبًا، فَعَلِمَ أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغفِرُ الذَّنبَ، وَيَأخُذُ بِالذَّنْبِ، ثُمَّ عَادَ فَأَذْنَبَ، فَقَالَ: أَي رَبِّ اغفِرْ لِي ذَنبي، فَقَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالى: أَذْنَبَ عَبدِي ذَنبًا، فعَلِمَ أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ، وَيَأْخُذُ بِالذَّنبِ، قد غَفَرْتُ لِعَبْدِي فَلْيَفْعَلْ مَا شَاءَ   


 Artinya:

 _*“Ada hamba-Ku yang melaksanakan dosa, lalu ia berdoa ‘Ya Allah, ampunilah dosa kami’,*_


 lalu Allah bersabda lagi, ada hamba-Ku yang melaksanakan dosa, ia sadar, tahu bahwa dia punya Tuhan yang maha mengampuni dosa, ia melakukan dosa lagi, ia berdoa lagi


_*Ya Allah, ampunilah dosa kami’, lalu ia berdoa ‘Ya Allah, ampunilah dosa kami’,*_


 lalu Allah bersabda lagi, ada hamba-Ku yang melaksanakan dosa, ia sadar, tahu bahwa dia punya Tuhan yang maha mengampuni dosa, ia melakukan dosa lagi, ia berdoa lagi,


_*Ya Allah, ampunilah dosa kami’, Aku ampuni hamba-Ku, maka lakukan apa saja yang ia mau.*_ (Muttafaq ‘alaih)   


Hal penting yang perlu dicatat pada hadits ini adalah jika ada hamba melaksanakan dosa dengan diikuti perasaan diawasi oleh Allah selalu dan kemudian menyesali, tiba-tiba mengulangi lagi dan seterusnya, namun ia selalu meminta ampun kepada Allah SWT seraya merasa bersalah dan meyakini bahwa Allah maha pengampun, Allah akan mengampuni mereka.    


Dosa yang sangat besar adalah apabila ada orang bermaksiat kepada Allah namun motifnya ia sombong kepada Allah, tidak mau merunduk dan tidak  mengakui kesalahannya kepada Allah, padahal nyata-nyata yang ia kerjakan adalah kesalahan, dosa yang seperti ini sangat besar &  berbahaya.    


Berbeda apabila dalam hati kecil selalu merasa bersalah, namun terkadang tergelincir secara berulang-ulang dan meminta ampun, gelisah, menyesal dan bertobat terus, walaupun berulang, akan diampuni Allah, karena memang manusia tempatnya Salah & lupa . Ia tidak bisa membentengi pribadinya masing-masing secara seratus persen.


 Masing-masing sesuai dengan kekuatan iman yang tidak sama.  


 اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وللهِ الحمدُ  

.


*Pada pagi yang sangat indah ini,* kami mengajak kepada saudara-saudara sekalian. 


Marilah kita mensyukuri nikmat-nikmat yang Allah berikan berupa kita bisa menjalankan puasa sebulan penuh beserta ibadah - ibadah di  malam-malamnya. 


Kita patut bergembira atas anugerah dan Rahmat Allah SWT tersebut.   


 قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا 


   Artinya: 

_*“Katakanlah Wahai Muhammad ‘Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira”*_(QS Yunus: 85)   


 Apabila di antara kita ada yang tidak memenuhi Ramadhan dengan sebaik-baiknya, marilah kita bermunajat kepada Allah, memohon ampun kepada Allah,


 semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita. 


Sebagai konskwensinya, secara syariat, apabila ada yang meinggalkan puasa, seharusnya puasa yang ditinggalkan untuk diqadla atau diganti puasa pada hari yang lain selain bln Ramadhan .


Mari kita berdoa, semoga Allah senantiasa memberikan bimbingan, taufiq, hidayah serta inayah-Nya supaya kita dan keluarga kita selalu menjadi orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, pada puncaknya, kelak saat kita akan menghadap Allah sang Pencipta, kita akan meninggalkan dunia ini dengan husnul khatimah, amin.   


 جعلنا الله وإياكم من العائدين والفائزين والمقبولين كل عام وأنتم بخير. آمين


  بسم الله الرحمن الرحيم،   وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ.   وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وارْحَمء وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.     


 Khutbah II  


الله أكبر(٥×) لا اله الا الله والله أكبر، الله أكبر ولله الحمد  الحمد لله الذى وحده صدق وعده واعز جنده وهزم الاحزاب وعده ولا حول ولا قوة الا بالله. 


  اللهم فصل وسلم على سيدنا محمد

 عبدك ورسولك الكريم  وعلى آله وصحبه ومن  تبع هدي، 

اما بعده، 


فيا ايها الحاضرون اتقوا الله،   اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون.


 قال الله تعالى فى كتابه الكريم  . والعصر ان الانسان لفى خسر الا الذين آمنوا وعملوا الصالحات وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر. 


اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات، اللهم اعز الاسلام والمسلمين واهلك الكفرة والظالمين. اللهم لا تسلط علينا بذنوبنا من لا يخافك ولا يرحمنا.


اللهم سلمنا والمسلمين  وعافنا والمسلمين و عف عنا وعن المسلمين وقنا واسرف عنا وايهم سرم الصاءب الدنيا والدين  .

 

اللهم سلم اخواننا المسلمين في فليستين  واصلح احوالنا المسلمين في فليستين (٣) وفي كل مكان يا ذالجلال والاكرام . اللهم اجعل بلدتنا بلدة اندونيسيا و بلدة ملايسيه و بلدان المسلمين عامة في كل مكان بلدة طيبة وربا غفورا تجرى فيها احكامك ورسولك، برحمتك يا ارحم الراحمين.  


فيا عباد الله ان الله يأمر بالعدل والاحسان وايتاء ذى القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر ولذكر الله أكبر    


 

 
back to top