Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dikala hati resah gundah gelisah tiada menemukan jawabnya
terkadang kita memerlukan seseorang yang peduli untuk mencurahkan isi hati (
curhat ). Tapi perlu diingat curhat yang tak terkendali dan salah memilih teman
curhat justru akan menambah keruh suasana atau memperberat masalah. Di antara
ciri lemahnya kecerdasan intelektual dan emosional seseorang adalah apabila ia
tidak mampu mengelola curhat sehingga segala apa yang ada di pikiran dan
hatinya diungkapkan kepada siapa saja bagaikan butiran licin yang berada di
ujung lidah dan siap menggelinding kapan saja dan dimana saja.
Inti dari curhat menurut Islam adalah menyampaikan segala
isi hati baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia yang tepat untuk
menemukan solusi dari segala persoalan hidup. Sikap curhat kepada Allah telah
dicontohkan oleh nabi dan rasul. Salah satunya Nabi Ya'qub melakukan curhat
saat ditimpa keresahan akibat kehilangan buah hatinya ( Yusuf ) dan
keprihatinannya terhadap sikap iri dari anak-anaknya yang lain terhadap Yusuf.
Ya'qub menjawab:"Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku
mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang
kamu tidak mengetahuinya. " ( QS. Yusuf : 86).
Manusia memang tidak dapat hidup dengan bahagia dengan
memendam perasaan dan pikirannya sendiri tanpa mengutarakan pada orang lain
untuk mendapatkan saran yang baik. Salah satu kunci keharmonisan hubungan
keluarga dan hubungan antar sesama adalah kemampuan mengelola curhat,
komunikasi dan musyawarah yang sehat dan benar seperti dalam firman Allah :
" Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku
lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.Karena itu maafkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan
itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal
kepada-Nya." ( QS. Ali-Imran : 159).
Berikut ini kami uraikan beberapa tips curhat yang baik :
1. Biasakan sebelum curhat kepada siapapun curhatlah kepada
Allah.
Lakukan sholat, tilawah ,dzikir dan do'a yang
sungguh-sungguh. Sampaikan segala keluh kesah kita pada-Nya. Dengan mendekatkan
diri kepada Allah semoga Dia memberi petunjuk jalan keluar yang baik.
Seandainya masalah belum ada jalan keluar minimal hati kita tenang.
2. Luruskan niat saat akan curhat. Pastikan bahwa kita
curhat untuk menemukan jalan keluar dari masalah bukan sekedar keluhan. Untuk
itu harus ada ketulusan, kesetiaan, kepedulian dan perhatian dari teman yang
diajak curhat.
3. Curhatlah kepada teman yang memiliki keimanan, kesalehan,
dan ketaqwaan karena ia dapat memberikan saran dan komentar yang baik sekaligus
mampu menjaga amanat curhat sehingga tidak diceritakan kepada yang lain.
4. Curhatlah kepada orang yang berpikiran arif/ bijaksana,
luas, jernih, cerdas dan berpengalaman sehingga dia akan membantu mencari solusi
yang terbaik.
5. Pilih suasana dan orang yang tepat agar tidak salah paham
dan tidak memberikan tanggapan yang keliru.
Hindari curhat kepada orang yang sedang dalam kesibukan,
kesedihan atau sedang tidak konsentrasi. Hindari pula suasana yang kacau dan
tidak mendukung untuk curhat.
6. Harus bisa memilah-milah mana persoalan yang perlu
dicurhatkan kepada orang lain untuk meraih manfaat serta menghindari hal yang
tidak baik bila kita memendamnya dan mana persoalan yang tidak usah dicurhatkan
kepada orang lain karena hanya Allah yang tahu jawabannya.
7. Pilih orang yang terdekat dengan kita apabila mereka
memenuhi kriteria yang baik untuk tempat curhat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar