بسم الله الرحمن الرحيم ،اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه اجمعين والحمد لله رب العالمين
Terjemahan: Ya Allah, masukkan kami dalam kawalan lingkungan Nabi Sulaiman, dan Nabi Sulaiman telah memiliki daripada timur dan barat dengan kebolehan anugerah Allah, sifat, perbuatan-perbuatan dan juga kekuatannya,. Selamat sejahterakanlah kami wahai tuhan Jibrail, Mikail, Israfil dan Izrail. Telah menguasai Nabi Sulaiman dari timur dan barat, jin, manusia, angin dan awan berserta keselamatan yang banyak. Maha suci Allah taala yang maha mulia kemuliaan, dan kesempurnaanNya, ketahuilah oleh kamu wahai iblis, wahai iblis, wahai iblis, Syaitan-syaitan tinggal dalam kegelapan. Wahai Tuhan kami, terimalah daripada kami doa Nabi Sulaiman, dan telah berselawat Allah ke atas Nabi Sulaiman, juga keatas para nabi dengan rahmatMu ya Allah yang amat mengasihani daripada segala-galanya.DO'A YG KE DUA
Dengan doa ini, Nabi Sulaiman as menjadi raja satu-satunya dan raja terakhir yang memiliki kerajaan di dunia meliputi segala sesuatu.
Dengan doa tersebut, maka tidak ada seorang Nabi pun atau seorang raja pun yang dapat memiliki kekuasaan seperti Nabi Sulaiman as.
Nabi Sulaiman mampu menundukkan semua makhluk Allah SWT termasuk semua binatang buas, burung-burung dan lain-lain termasuk setan dan iblis.
Oleh karena itu, sekalipun Rasulullah SAW dapat mencekik iblis pada waktu beliau sedang memimpin shalat berjamaah, namun Rasulullah SAW tak mampu menguasainya, karena beliau segera teringat akan doa saudaranya, Nabi Sulaiman as ini.
Jin Ifrit yang begitu kuat pun mampu ditundukkan oleh Nabi Sulaiman as karena doanya tersebut, sehingga mendapat pertolongan Allah SWT.
Bahkan ketika Nabi Sulaiman as meninggal dunia dalam keadaan bersandarkan tongkat, semua makhluk tidak mengetahuinya. Beliau diketahui meninggal dunia setelah tongkat itu dimakan rayap.
Inilah doa nabi Sulaiman as kala itu, dicuplik dari ayat Suci Al Qur'an Surat Shaad ayat 35 - 39
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكاً لَّا يَنبَغِي لِأَحَدٍ مِّنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيحَ تَجْرِي بِأَمْرِهِ رُخَاء حَيْثُ أَصَابَوَالشَّيَاطِينَ كُلَّ بَنَّاء وَغَوَّاصٍوَآخَرِينَ مُقَرَّنِينَ فِي الْأَصْفَادِ هَذَا عَطَاؤُنَا فَامْنُنْ أَوْ أَمْسِكْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi". Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya, dan (Kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam, dan syaitan yang lain terikat dalam belenggu. Inilah anugerah Kami; maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada pertanggungan jawab." (QS Shod [38]:35-39)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar