Jumat, 04 Agustus 2017

Nasehat Orang tua untuk anak anaknya

Tidak ada komentar:


             Ajarkan anak anakmu untuk selalu Ahklaqul Karimah  dan mentauhidkan serta Taqwa kepada Allah SWT, bukan semakin membuatnya tersesat dan terjerumus tipu daya  syetan.
Karena anak2 adalah mesin fotokopi terbaik, maka perhatikan baik2 guru2, teman2, lingkungan dan buku2 mereka. Jangan sampai malah mendidik calon2 penghancur agama, dan kita berperan sebagai jenderalnya.

             Teruslah mengulang pelajaran yang sama pada mereka, dengan metode berbeda, tanpa bosan2. Sebab para ulama dahulu belajar dengan prinsip 'hayatul ilmi mudakaratuh', hidupnya ilmu dengan terus diulang.
Maka ilmu tersebut akan semakin kokoh menetap, bukan sekedar singgah masuk dari kuping kanan lalu keluar kuping kiri. Apalagi anak2, masa dimana mereka cepat sekali menghafal dan meniru.

              Nasihat Luqman itu sungguh jelas pada anaknya. Jangan berbuat syirik kepada Allah. Jangan, jangan sampai.
Karena sungguh dosa syirik berada di puncak tertinggi dosa sejak Nabi Adam hingga terjadinya hari kiamat.

               Beri contoh yang baik pada mereka tentang kisah kisah para Nabi dan Rosul , para sahabat, Ulama' 2 & para pejuang bangsa dan negara yang rela berjuang mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan tanah air dan  panji2 islam.
                Bukan mempertontonkannya kisah2 ala barat, spiderman, batman, superman, wonderwoman, ironman, dan pahlawan2 fiksi yang dibuat sebagai propaganda 'New World Order'.

             Apalagi anak pertama. Ia harus menjadi tiang terkokoh dalam rumah tangga, setelah bapak dan ibunya.
Karena ialah nahkoda terakrab untuk adik2nya, sebagai teman bermainnya, pun sebagai teman belajarnya. Ia menjadi kamus berjalan yang menjadi tempat adik2nya menterjemahkan segala hal yang baru, terutama dalam perkara agama.

             Semoga para ayah bisa membimbing keluarganya dalam kebaikan dunia akhirat. Sebab dialah pusat komando, apakah bahtera rumah tangga tersebut menuju ke surga, ataukah neraka.
                Semoga para calon suami dan calon ayah pun demikian. Terus menuntut ilmu diatas manhaj salafush shalih agar bisa mengajarkan ilmu Agama pada keluarganya .

            Lelaki yang shalih bukanlah ia yang sekuat superman, tapi cukup ia yang mampu mengantarkan segenap keluarganya pada keridhaan Allah. Ke surga tentunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top